Underpass Sriwijaya Bikin Macet Berkurang, Warga Cimahi Masih Bingung Rutenya
loading...
A
A
A
CIMAHI - Masyarakat Kota Cimahi, Jabar masih ada yang kebingungan dengan alur rute jalan yang diterapkan di sekitar Jalan Dustira yang mengarah ke Underpass Sriwijaya. Hal ini seiring dengan beroperasinya Underpass Sriwijaya usai diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa (22/2/2022) lalu.
Seperti untuk kendaraan dari arah Jalan Padasuka dan Warung Contong tidak dapat lagi langsung menuju ke arah Jalan Sriwijaya dengan melintasi rel kereta api.
Melainkan harus memutar kearah Jalan Jenderal Sudirman lalu masuk ke Jalan Jendral Oerip Soemohardjo dan ke Jalan Dustira, kemudian masuk Underpass Sriwijaya.
Sementara untuk kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto dan Jalan Baros harus melalui ke Jalan Jendral Oerip Soemohardjo lalu masuk ke Jalan Dustira.
Sepanjang Jalan Dustira hingga Underpass Sriwijaya adalah jalur satu arah hingga ke persimpangan antara Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya.
Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas dari arah Oerip Soemohardjo menuju Jalan Dustira-Sriwijaya terlihat lancar.
Begitu pula arus lalu lintas menuju Jalan Baros terpantau lancar. Padahal sebelum adanya underpass, jalan antara Dustira dan Sriwijaya kerap dilanda kemacetan, terutama saat jam kerja dan ketika kereta api akan melintas.
"Adanya underpass lalu lintas di Jalan Dustira dan Sriwijaya jadi lancar, gak harus nunggu dulu kalau ada kereta lewat. Hanya masih bingung, mungkin karena awal-awal, ke sananya kalau udah biasa gak bingung lagi," kata warga Baros, Cimahi, Wawan (36), Kamis (24/2/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi menyebutkan, selama dua hari Underpass Sriwijaya beroperasi bisa mengurangi kemacetan di kawasan sekitarnya.
Arus lalu lintas terpantau lancar, padahal biasanya pada pagi dan sore hari sering terjadi kemacetan.
Meski dinilai lancar, pihaknya tetap melakukan pengawasan di sekitar Underpass Sriwijaya untuk memastikan masyarakat memahami arus lalu lintas menuju Underpass Sriwijaya.
Sebab berdasarkan pemantauan masih ada sebagian masyarakat yang bingung ketika melintasi jalan di sekitar Dustira dan akan masuk ke underrpass.
"Masyarakat masih ada yang bingung, makanya dilakukan pengawasan, kami siagakan empat personel untuk mengarahkan. Secara keseluruhan, arus lalu lintas di kawasan Dustira jadi lebih lancar," katanya.
Seperti untuk kendaraan dari arah Jalan Padasuka dan Warung Contong tidak dapat lagi langsung menuju ke arah Jalan Sriwijaya dengan melintasi rel kereta api.
Baca Juga
Melainkan harus memutar kearah Jalan Jenderal Sudirman lalu masuk ke Jalan Jendral Oerip Soemohardjo dan ke Jalan Dustira, kemudian masuk Underpass Sriwijaya.
Sementara untuk kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto dan Jalan Baros harus melalui ke Jalan Jendral Oerip Soemohardjo lalu masuk ke Jalan Dustira.
Sepanjang Jalan Dustira hingga Underpass Sriwijaya adalah jalur satu arah hingga ke persimpangan antara Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya.
Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas dari arah Oerip Soemohardjo menuju Jalan Dustira-Sriwijaya terlihat lancar.
Begitu pula arus lalu lintas menuju Jalan Baros terpantau lancar. Padahal sebelum adanya underpass, jalan antara Dustira dan Sriwijaya kerap dilanda kemacetan, terutama saat jam kerja dan ketika kereta api akan melintas.
"Adanya underpass lalu lintas di Jalan Dustira dan Sriwijaya jadi lancar, gak harus nunggu dulu kalau ada kereta lewat. Hanya masih bingung, mungkin karena awal-awal, ke sananya kalau udah biasa gak bingung lagi," kata warga Baros, Cimahi, Wawan (36), Kamis (24/2/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi menyebutkan, selama dua hari Underpass Sriwijaya beroperasi bisa mengurangi kemacetan di kawasan sekitarnya.
Arus lalu lintas terpantau lancar, padahal biasanya pada pagi dan sore hari sering terjadi kemacetan.
Meski dinilai lancar, pihaknya tetap melakukan pengawasan di sekitar Underpass Sriwijaya untuk memastikan masyarakat memahami arus lalu lintas menuju Underpass Sriwijaya.
Sebab berdasarkan pemantauan masih ada sebagian masyarakat yang bingung ketika melintasi jalan di sekitar Dustira dan akan masuk ke underrpass.
"Masyarakat masih ada yang bingung, makanya dilakukan pengawasan, kami siagakan empat personel untuk mengarahkan. Secara keseluruhan, arus lalu lintas di kawasan Dustira jadi lebih lancar," katanya.
(shf)