Gempa di Laut Banten M4,3 Getaran Dirasakan hingga Sukabumi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 terjadi di Laut Banten, pada pukul 00:26:15 WIB, Minggu (20/2/2022). Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 7.19 LS dan 106.08 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pensesaran di bawah laut.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Booster Bersama Unpar, Kontribusi Ula Cegah Penyebaran COVID-19
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pandeglang dengan Skala Intensitas II - III MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Cibadak, Sukabumi, getaran dirasakan dengan Skala Intensitas I - II MMI. Di mana getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.
Hingga pukul 00:51 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pensesaran di bawah laut.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Booster Bersama Unpar, Kontribusi Ula Cegah Penyebaran COVID-19
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pandeglang dengan Skala Intensitas II - III MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Cibadak, Sukabumi, getaran dirasakan dengan Skala Intensitas I - II MMI. Di mana getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.
Hingga pukul 00:51 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(msd)