Intensitas Hujan Tinggi hingga April, BPBD Masih Tetapkan Status Siaga Darurat

Kamis, 17 Februari 2022 - 12:54 WIB
loading...
Intensitas Hujan Tinggi...
Banjir akibat luapan air Sungai Cihaur di Kampung Ciharashas, Desa Margajaya, Ngamprah, KBB, dikhawatirkan kembali terulang, mengingat BPBD menyebutkan intensitas hujan masih tinggi hingga April 2022. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ), Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengingatkan warga agar mewaspadai intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Terutama bagi warga yang berada di dekat aliran sungai dengan ancaman banjir bandang, atau daerah perbukitan dan tebing yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor.

"Intensitas hujan masih tinggi, warga mesti waspada. Termasuk warga di Kampung Ciharashas, RT 4/4, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, yang bisa saja kembali terjadi banjir seperti Selasa (15/2/2022) sore lalu," kata Kepala Pelaksana BPBD, KBB, Duddy Prabowo, Kamis (17/2/2022).



Duddy mengatakan, potensi banjir susulan itu masih bisa terjadi karena musim hujan diprediksi akan terjadi hingga April 2022. Sehingga pemerintah desa, kecamatan, dan juga masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Sesuai dengan prediksi BMKG, jelas dia, bahwa musim penghujan masih terjadi dan belum memasuki musim kemarau. Bahkan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat bahwa masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan langkah antisipatif siaga darurat.

"Kami masih menetapkan status siaga darurat sesuai arahan dari Pemprov Jabar. Status siaga darurat terhitung sejak 1 November 2021 sampai akhir April 2022," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data yang terekap di pihaknya ada 11 kecamatan yang masuk kategori rawan longsor d KBB. Seperti, Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.

Sementara disinggung terkait perbaikan tanggul Sungai Cihaur yang jebol, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar melakukan langkah antisipasi supaya kejadian yang sama tidak kembali terulang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR karena secara teknis mereka yang melakukan penanganan secara permanen, agar banjir bandang di Kampung Ciharashas, Desa Margajaya, tidak terjadi lagi," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2145 seconds (0.1#10.140)