Menuju Kebiasaan Baru, Hand Sanitizer dan Sabun Cair Dibagikan Rutin

Sabtu, 13 Juni 2020 - 17:39 WIB
loading...
Menuju Kebiasaan Baru,...
Para pengemudi angkutan umum mendapatkan pasikan hand sanitizer untuk terus menjaga dan disiplin pada protokol kesehatan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Sektor transportasi memiliki tantangan lebih dalam mempersiapkan diri menuju new normal.

Kebiasaan baru yang dibuat harus dilakukan secara menyeluruh untuk mempercepat pemahaman masyarakat terhadap protokol kesehatan yang harus dijaga. (Baca juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Unair Serahkan Masker dan Video Kreatif )

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, mengatakan, untuk mendorong sektor transportasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, pihaknya membagikan ratusan paket masker dan hand sanitizer gratis. Pembagian ini menyasar kepada driver angkot dan bus kota di terminal-terminal.

“Kami bagikan ke driver ke angkot-angkot di Terminal Bratang, Joyoboyo dan Dukuh Kupang satu paket. Karena kemarin cuma satu hari, kami ke tiga terminal yang paling ramai,” kata Irvan, Sabtu (13/6/2020).

Dia menyebutkan, ada sebanyak 120 paket hand sanitizer dan masker yang kemarin dibagikan secara gratis. Rinciannya yakni, Terminal Bratang 37 paket, Terminal Joyoboyo 54 paket serta terminal Dukuh Kupang 29 paket. “Kemarin ada 120 paket yang telah kami bagikan,” jelas dia.

Menurut dia, ke depan tidak memungkinkan pembagian paket hand sanitizer dan masker gratis ini terus berlanjut secara berkala. Baik kepada driver angkutan kota maupun calon penumpang di terminal. “Harus secara berkala kami akan berbagi ke driver dan penumpang termasuk apabila ada partisipasi dari donatur,” jelas dia.

Upaya Pemkot Surabaya dalam mendorong masyarakatnya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan rupanya tak hanya menyasar di sektor transportasi. Rumah-rumah ibadah seperti masjid juga mendapat bantuan sabun cair dan hand sanitizer.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan, pihaknya telah membagikan paket sabun cair dan hand sanitizer ke beberapa masjid di wilayah Kecamatan Semampir Surabaya. Harapannya, para pengurus masjid dapat terdorong untuk tetap disiplin menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Kemarin ada 41 masjid yang sudah kami bagikan. Masing-masing masjid mendapat dua botol sabun cair, satu untuk jamaah perempuan dan satu untuk laki-laki,” kata Anang, panggilan akrabnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menerbitkan Perwali nomor 28 tahun 2020. Perwali tersebut mengatur tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi COVID-19. Pada bagian ketiga Pasal 13, diatur tentang protokol kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Salah satunya yakni, takmir atau pengurus masjid menyediakan wastafel dengan sabun cuci tangan dan dispenser pembersih tangan mengandung alkohol (hand sanitizer) di pintu masuk, pintu keluar, dan tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)