Terapkan Protokol Ketat, Masuk Malioboro Wajib Scan Barcode

YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memberlakukan protokol ketat di kawasan Malioboro . Selain wajib pakai masker, pengunjung juga harus melakukan pemindaian barcode di akses masuk jatung Kota Gudeg itu. Pemindaian barcode untuk mempermudah tracing jika sewaktu-waktu ditemukan kasus COVID-19 di Malioboro.

Salah satu petugas Jogoboro, Agus Anta mengatakan, di setiap pintu masuk kawasan Malioboro petugas telah berjaga-jaga agar pengunjung melakukan pemindaian barcode. Petugas jogoboro juga mengukur suhu tubuh. pengunjung dengan thermogun.

"Sudah dua hari ini pengunjung wajib scan barcode, di setiap pintu masuk selatan maupun utara. Lalu jika ada pengunjung yang masuk melalui pintu tengah petugas juga sudah ada yang berjaga," katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Yogyakarta , Sabtu (13/6/2020).(Baca Juga: Cegah Corona, Sejumlah Kegiatan Budaya di Yogyakarta Ditiadakan)

Agus mengatakan, petugas siap berjaga selama 24 jam. Selain wajib memindai barcode dan cek suhu tubuh, pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker saat memasuki area Malioboro . "Kalau tidak pakai masker tidak boleh masuk area Malioboro, pengunjung akan disuruh keluar dari area malioboro," katanya.

Sementara itu, pengunjung Malioboro, Seto mengaku tidak keberatan jika sebelum masuk Malioboro harus memindai barcode dan cek suhu tubuh terlebih dahulu. "Tinggal scan dan mengisi formulir dan prosesnya cepat, tidak masalah mengingat saat ini masih pandemi COVUD-19," katanya.