COVID-19 Mengganas, Jabar Pastikan Stok Oksigen Aman

Rabu, 09 Februari 2022 - 04:17 WIB
loading...
COVID-19 Mengganas, Jabar Pastikan Stok Oksigen Aman
Pemprov Jabar memastikan, stok oksigen di wilayah Jabar aman di tengah lonjakan kasus COVID-19. (Ist)
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat memastikan, stok oksigen di seluruh wilayah Jabar dalam kondisi aman di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu munculnya varian Omicron.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar, Taufiq BS menyatakan, meski kasus COVID-19 di Jabar mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir, namun ketersediaan oksigen di Posko Oksigen Jabar maupun kabupaten/kota aman.

"Bahkan, ketersediaan oksigen di Posko Oksigen Jabar saat ini terbilang surplus," kata Taufik dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).

Taufik menerangkan, buffer stok pada 2022 terdiri atas 3.769 tabung oksigen, 293 oxygen concentrator, dan 9.643 regulator yang siap didistribusikan jika terjadi peningkatan kebutuhan oksigen, baik di rumah sakit maupun bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Sampai saat ini belum ada lonjakan permintaan, kami juga berkoordinasi terus dengan kabupaten/kota. Jika dirasa urgent, kami siap mengirim tabung berisi oksigen. Kami pastikan stok aman," tegasnya.

Pihaknya mencatat, tabung oksigen yang didistribusikan ke kabupaten/kota sejak 2021 mencapai 4.696 tabung. Adapun pasokan oksigen dari produsen oksigen mencapai 376 ton/hari. "Sokongan sebesar ini terbilang aman untuk ketersediaan oksigen," imbuhnya.

Ketersediaan oksigen, lanjut Taufik, semakin kuat mengingat pada 2021 lalu, Pemprov Jabar sudah menambah 5 oksigen generator yang dititipkan di RSUD milik provinsi dan 2 oksigen generator yang disiapkan di UPTD milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung dan Bogor.

"Untuk oksigen generator yang ada di RSUD dan dikelola Dinas Kesehatan Jabar itu kapasitasnya masing-masing 5.000 PPM (parts per million). Untuk yang di Indag itu masing-masing kapasitasnya 500 PPM," sebutnya. Baca: Gubernur Koster Sebut Omicron Sudah Menyebar di Bali.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, pasien isoman yang membutuhkan bantuan tabung oksigen masih bisa mengakses layanan OMAT dari aplikasi Pikobar.

Diketahui, OMAT atau Oksigen untuk Masyarakat merupakan fitur yang ada di Pikobar untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara online.

Melalui Omat, masyarakat bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan oksigen ketika membutuhkan, meminjamkan atau mendonasikan untuk membantu orang lain yang membutuhkan dengan layanan antar-jemput cuma-cuma alias gratis. Baca Juga: Penampakan Polwan Cantik Briptu Christy, Seksi Berkulit Mulus Namun Tak Bisa Tekanan.

"Layanan itu masih bisa diakses warga lewat Pikobar karena kami masih menyiapkan stoknya. Jadi, sementara untuk pasokan oksigen dan tabung oksigen kami pastikan aman," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3808 seconds (0.1#10.140)