Sadis, Geng Motor di Palembang Celurit ABG Cantik hingga Terluka

Senin, 07 Februari 2022 - 16:43 WIB
loading...
Sadis, Geng Motor di...
ABG cantik di Palembang dicelurit geng motor. Foto: Dede/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Lilis Novita Sari (22), gadis cantik asal Palembang ini mendatangi Polda Sumatera Selatan untuk membuat laporan polisi, karena menjadi korban kekerasan oleh Orang Tak Dikenal (OTD).

Lilis mengatakan, bahwa dirinya menjadi korban kekerasan yang dilakukan OTD diduga geng motor yang mengayunkan senjata tajam jenis celurit, hingga mengakibatkan tangannya terluka.

"Waktu kami baru pulang dari jalan-jalan di bawah Jembatan Ampera. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada pengendara motor yang mendekati kami," ujar Lilis, saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin (7/2/2022).



Lilis menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi, pada Minggu 6 Februari 2022, pukul 04.00 WIB. Saat itu dirinya bersama pacar dan teman-temannya sebanyak 7 orang menggunakan motor melintas di Jalan Jenderal Sudirman hendak mengarah ke Simpang Charitas.

Namun, saat melewati depan Pasar Cinde, tiba-tiba ada tiga orang berboncengan satu sepeda motor yang mendekati mereka. Karena takut akan hal buruk terjadi, seorang rekan korban yang juga mengendarai sepeda motor menyerempet pelaku hingga terjatuh.

"Waktu dia pelakunya jatuh, otomatis kami langsung berhenti juga dan melihat ke arah pelaku yang jatuh itu," ujarnya.



Namun tak disangka, salah seorang pelaku yang terjatuh langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik jaketnya. Terduga pelaku kemudian berlari sembari mengarahkan celurit yang dipegangnya ke arah Lilis dan pacarnya.

Dari ayunan celurit pelaku, Lilis menduga bahwa ayunan senjata tersebut tidak sampai mengenai mereka. Akan tetapi, korban baru terasa seperti ada sesuatu yang menetes dari lengan tangan kanannya dan setelah disentuh ternyata itu darah akibat sabetan senjata tajam pelaku.

"Awalnya saya tidak merasa sakit, karena mengira tidak terkena ayunan celurit pelaku. Sadarnya waktu sudah berdarah. Di situ saya panik," ucapnya.



Tak cukup sampai di situ, salah seorang terduga pelaku yang mendekati Lilis dan rekan-rekannya kemudian memberi kode seakan pertanda memanggil orang lain. Benar saja, hanya butuh hitungan detik datang rombongan sepeda motor yang langsung mendekat ke arah mereka.

"Mungkin jumlahnya sekitar 30 orang. Kami panik, makanya langsung lari. Sehingga terjadi aksi kejar-kejaran di antara mereka," jelasnya.

Diungkapkan Lilis, bahwa rombongan pelaku yang diduga geng motor tersebut baru berhenti mengejar saat Lilis dan teman-temannya melewati kawasan Makam Pahlawan yang lokasinya dekat dengan Mapolda Sumsel.

"Saya sudah bawaan panik, tidak tahu lagi bagaimana. Kami langsung cepat-cepat kabur," ungkapnya.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)