7 Kelompok Geng Motor di Jambi Ikrar Tolak Keras Aksi Anarkistis

Minggu, 30 Januari 2022 - 09:58 WIB
loading...
7 Kelompok Geng Motor di Jambi Ikrar Tolak Keras Aksi Anarkistis
Sebanyak tujuh geng motor di Jambi insyaf dan janji tak lagi mengulangi aksi yang anarkistis.Foto/Azhari Sultan
A A A
JAMBI - Maraknya aksi kriminalitas geng motor di Kota Jambi membuat resah masyarakat. Terkadang kelompok ini tidak segan-segan melukai korbannya. Direktorat Intelkam Polda Jambi bergerak melakukan pendekatan persuasif serta melakukan upaya pencegahan

Tidak hanya itu, petugas juga memberikan imbauan hingga memfasilitasi kelompok motor yang ada di Kota Jambi dan telah memiliki nama tersendiri bagi kelompoknya.

Baca juga: Bentrok 2 Desa hingga Bakar Gudang Ikan Gegerkan Madina

Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono melalui Kasubdit Kamneg AKBP Zaharudin menyebutkan bahwa setidaknya ada 7 kelompok yang sering disebut geng motor ini di Kota Jambi difasilitasi untuk berdamai serta berikrar bahwa tidak ada aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor di Kota Jambi.

"Kalau ada yang mengatasnamakan 7 kelompok yang hadir, itu bukan kami melainkan tindak kriminalitas murni," ujarnya dihadapan ratusan anggota dari 7 kelompok tersebut, Minggu (30/1/2022).

Zaharudin menambahkan, pihaknya hanya fasilitator yang mana tujuannya adalah meningkatkan kekompakan, dengan damai dan solid sesama kelompok tersebut. "Kita semua yang hadir disini sepakat menolak maraknya aksi geng motor apalagi memakan korban," lanjutnya.

Dengan pertemuan dan ikrar ini, dirinya berharap ke depan tidak ada lagi kejadian kelompok geng motor di Kota Jambi yang melakukan tindakan kriminalitas dan meresahkan masyarakat.

"Dari masing-masing 7 kelompok tersebut bersepakat untuk menolak keras adanya geng motor atau namanya dibawa-bawa untuk melakukan tindakan kriminalitas," tukasnya.



Sementara itu, dari perwakilan Kelompok Geng Motor Kuningan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dit Intelkam Polda Jambi yang mana dengan adanya pertemuan ini bisa saling kenal dan tidak diadu antara kelompok satu dan lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2415 seconds (0.1#10.140)