Warga 2 desa butuh jembatan penghubung

Sindonews.com - Warga Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, berharap ada jembatan penghubung yang melintas dari Bontomacinna ke Desa Bontomasila, Gantarang. Jembatan penghubung ini untuk memudahkan akses transportasi petani.

Perlunya jembatan penghubung karena di wilayah ini terdapat areal persawahan cukup luas yang berada di dua desa berbeda dan sangat sulit untuk diakses. Apalagi, musim hujan menyebabkan sungai meluap. Tanpa jembatan, warga tidak berani menyeberang sungai untuk pergi ke sawah.

Andi Ruslan, warga Desa Bontomacinna mengungkapkan, warga setempat berharap ada perhatian pemerintah karena selama ini kesulitan yang dialami menuju sawah. Apalagi, jika musim hujan turun.

“Kami sangat susah ke sawah sebab letaknya ada di seberang sungai. Saya harap bisa dibangun jembatan,” ungkap Andi Ruslan menjelaskan kepada wartawan, Kamis (11/10/2012).

Menurut Ruslan perlunya ada pembangunan segera karena jumlah kepala keluarga (KK) yang berada di dua desa berbeda ini mencapai ratusan rumah.

“Kalau ini bisa terealisasi, maka akses ekonomi warga bisa terbantu. Makanya, Pemkab perlu memperhatikan kesana,” terangnya.

Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Kerjasama Pers Humas Pemkab Bulukumba Asrul Sani mengemukakan, bahwa visi pemerintah saat ini adalah fokus membangun desa dan menata. Khusus menata desa ada tiga hal yang disentuh yakni infranstruktur yang mempermuda akses warga, pengembangan sumber daya aparutar desa, dan penguatan lembaga desa.

“Kalau memang warga mengharapkan ada pembangunan, maka mereka harus mengusulkan melalui Musrembang supaya bisa menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan. Apalagi, pemerintah memiliki visi membangunan desa menata kota,” ujar Asrul.