Buaya Ganas Bermunculan di Madina, Petani Sawit Resah
loading...
Warga Desa Batu Sondat, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, dibuat resah dengan kemunculan beberapa ekor buaya di Sungai Batang Batahan. Foto/iNews TV/Ahmad Husein Lubis
A
A
A
MANDAILING NATAL - Petani sawit dan warga di Desa Batu Sondat, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, dibuat resah dengan kemunculan buaya ganas. Beberapa ekor buaya, terekam kamera warga berada di Sungai Batang Batahan, yang berdekatan dengan kebun warga.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seekor buaya besar berada di tepian Sungai Batang Batahan, dan berupaya mendekat ke perahu warga yang sedang mengangkut hasil panen kelapa sawit.
Buaya-buaya tersebut, diduga merupakan jenis buaya muara yang dikenal ganas. Biasa buaya-buaya tersebut hidup di kawasan muara, namun entah kenapa belakangan buaya-buaya ini justru terlihat di pinggir sungai yang jauh dari muara.
Camat Batahan, Irsal Pariadi mengatakan, telah meminta bantuan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap buaya yang telah membuat resah warga dan petani sawit tersebut. "Upaya penangkapan belum berhasil, lantaran buaya tersebut sangat agresif," tuturnya.
Mengantisipasi terjadinya serangan buaya terhadap warga yang beraktivitas di kebun, maupun Sungai Batang Batahan, Irsal mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi areal kebun serta tepian sungai ketika buaya-buaya itu muncul kembali.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seekor buaya besar berada di tepian Sungai Batang Batahan, dan berupaya mendekat ke perahu warga yang sedang mengangkut hasil panen kelapa sawit.
Buaya-buaya tersebut, diduga merupakan jenis buaya muara yang dikenal ganas. Biasa buaya-buaya tersebut hidup di kawasan muara, namun entah kenapa belakangan buaya-buaya ini justru terlihat di pinggir sungai yang jauh dari muara.
Camat Batahan, Irsal Pariadi mengatakan, telah meminta bantuan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap buaya yang telah membuat resah warga dan petani sawit tersebut. "Upaya penangkapan belum berhasil, lantaran buaya tersebut sangat agresif," tuturnya.
Baca Juga
Mengantisipasi terjadinya serangan buaya terhadap warga yang beraktivitas di kebun, maupun Sungai Batang Batahan, Irsal mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi areal kebun serta tepian sungai ketika buaya-buaya itu muncul kembali.
(eyt)
Explore More