Klarifikasi Kontraktor Pasar Besar Ngawi Terkait Kebocoran Atap Bangunan Pasar

Jum'at, 04 Februari 2022 - 14:00 WIB
loading...
Klarifikasi Kontraktor...
Pasar besar Ngawi. Foto: Istimewa/SINDOnews
A A A
NGAWI - Pihak kontraktor Pasar Besar Ngawi PP Urban akhirnya memberikan klarifikasi terkait penyebab kebocoran atap pasar yang terjadi 3 hari lalu.

Manager Project Imran Amir menyatakan, faktor alam berupa curah hujan yang tinggi dan faktor teknis yang kini dalam investigasi pihaknya.

"Seperti diketahui bagi yang berada di wilayah Ngawi pada waktu itu, hujan disertai angin membawa air masuk kedalam lokasi (pasar). Sehingga munculah titik-titik bocor tersebut," terang Imran, Jumat (4/2/2022).



"Kemudian tindakan yang kita lakukan sejak Januari, melakukan pemantauan terus mencari titik kebocoran. Sehingga tiap hari kita melakukan perbaikan yang diperlukan dan mengganti material yang perlu diganti," lanjut Imran.

Alasan pihaknya melakukan perbaikan, karena masih dalam masa tenggang pemeliharaan yaitu sampai bulan Juni dengan menempatkan tim yang standby di dalam pasar.

"Proyek ini masih dalam masa pemeliharaan sesuai kaidah kaidah kontrak sampai bulan Juni, dan ada tim yang selalu stand by," lanjut Imran, yang enggan menyebut kebocoran air hujan sebagai kelemahan konstruksi desain bangunan.



Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pasar besar Ngawi yang belum genap 2 bulan setelah diresmikan Presiden Joko Widodo atapnya bocor ketika hujan tiba. Puncaknya 3 hari lalu ketika seorang pedagang menginformasikan melaui video kondisi air hujan yang masuk kedalam pasar.

Kepala pasar memperkirakan puluhan titik bocor yang kerap terjadi ketika hujan tiba, dan meminta pelaksana proyek segera memperbaiki kerusakan yang ada, karena sudah masuk ke kios pedagang dan menerpa barang dagangan.



Pasar Besar Ngawi dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya sejak November 2020 dan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh PT PP Urban bersumber dari APBN TA 2020 dan 2021 sebesar Rp83 miliar.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jalan Raya Dayeuhkolot...
Jalan Raya Dayeuhkolot Bandung Kembali Lumpuh, Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
Hujan Deras, 70 Rumah...
Hujan Deras, 70 Rumah di Kota Sukabumi Terendam Banjir
Hujan Angin Landa Kota...
Hujan Angin Landa Kota Bogor, Pintu Kaca Lippo Plaza Kebun Raya Pecah
Ratusan Rumah Warga...
Ratusan Rumah Warga di Tulang Bawang Lampung Terendam Banjir 70 Cm
Update Banjir Besar...
Update Banjir Besar Jakarta: 114 RT dan 2 Ruas Jalan Masih Terendam Pagi Ini
Hujan Deras Guyur Bekasi...
Hujan Deras Guyur Bekasi Malam Ini di Saat Sejumlah Lokasi Masih Terendam Banjir
Banjir Terjang Kabupaten...
Banjir Terjang Kabupaten Bogor, Satu Warga Hilang Terseret Arus
Status Bendung Katulampa...
Status Bendung Katulampa Bogor Siaga 1, Air Kiriman Diperkirakan 9 Jam sampai Pintu Air Manggarai
Hujan Deras Guyur Kawasan...
Hujan Deras Guyur Kawasan Puncak Bogor, Jembatan di Cisarua Ambruk
Rekomendasi
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
1 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
2 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
3 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
3 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
3 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
4 jam yang lalu
Infografis
Menkum Usulkan Amnesti...
Menkum Usulkan Amnesti 44.000 Napi Kasus ITE hingga Terkait Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved