Mencekam! Kobaran Api Meluluhlantakkan Ponpes Khalid Bin Walid Rokan Hulu
loading...
Kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Foto/Ist.
A
A
A
ROKAN HULU - Kobaran api melululantakkan Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Sebanyak delapan ruangan hangus terbakar, dalam kebakaran yang terjadi Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 16.34 WIB tersebut.
Api berkobar di lantai dua pesantren yang ada di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Pihak pesantren langsung berupaya mengevakuasi para santri yang berada di lantai atas.
Para prajurit TNI dari Koramil 02 Rambah, Kodim 0313 KPR, langsung ke lokasi membantu mengevakuasi para santri. Danramil 02 Rambah Kodim 0313 KPR, Kapten Inf. Taufik Sihombing mengatakan, para prajurit TNI datang ke lokasi dan melihat api berkobar sangat besar, sehingga berupaya menyelamatkan para santri serta barang berharga.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Bagian Penerangan Kodim 0313 KPR, Serda Dedy Nofery Samosir, Selasa (1/2/2022). Sejumlah saksi mata menyebutkan, kebakaran terdeteksi dari salah satu ruangan di lantai atas. Kemudian api merembet ke ruangan lainnya.
Saat api mulai membesar, ratusan santri berhamburan ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, berupaya keras memadamkan api. "Para satri, untuk sementara akan kita letakkan di kelas dan asrama yang masih ada. Api berasal dari pojok atas gedung," kata Bagian Pengembangan Pesantren Khalid Bin Walid, Baihaqi Adhdhuha.
Api berkobar di lantai dua pesantren yang ada di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Pihak pesantren langsung berupaya mengevakuasi para santri yang berada di lantai atas.
Para prajurit TNI dari Koramil 02 Rambah, Kodim 0313 KPR, langsung ke lokasi membantu mengevakuasi para santri. Danramil 02 Rambah Kodim 0313 KPR, Kapten Inf. Taufik Sihombing mengatakan, para prajurit TNI datang ke lokasi dan melihat api berkobar sangat besar, sehingga berupaya menyelamatkan para santri serta barang berharga.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Bagian Penerangan Kodim 0313 KPR, Serda Dedy Nofery Samosir, Selasa (1/2/2022). Sejumlah saksi mata menyebutkan, kebakaran terdeteksi dari salah satu ruangan di lantai atas. Kemudian api merembet ke ruangan lainnya.
Baca Juga
Saat api mulai membesar, ratusan santri berhamburan ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, berupaya keras memadamkan api. "Para satri, untuk sementara akan kita letakkan di kelas dan asrama yang masih ada. Api berasal dari pojok atas gedung," kata Bagian Pengembangan Pesantren Khalid Bin Walid, Baihaqi Adhdhuha.
(eyt)
Explore More