Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Halmahera, 8 Rumah dan 1 Ruko Ludes
loading...
A
A
A
WEDA - Asap hitam mengepul dari permukiman padat penduduk di Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Akibatnya, satu ruko dan delapan unit rumah kos ludes dilalap si jago merah.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu kamar kos milik karyawan perusahan industri nikel. Bangunan yang terbuat dari matrial mudah terbakar membuat api cepat membesar hingga merambat ke bangunan lainnya.
Kapolsek Weda Tengah Ipda Sadid Dowongi mengatakan, warga yang berada di sekitar lokasi berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya karena tidak adanya mobil pemadam. Sementara pemilik kendaraan yang berada di sekitar lokasi juga panik dan mengevakuasi kendaraan mereka, karena takut terbakar.
"Pemadaman yang dilakukan oleh warga dengan menggunakan air seadanya, sehingga api tidak mampu dipadamkan. Akibatnya bangunan yang terbakar rata dengan tanah," ujar Kapolsek Sadid Dowongi, Senin (31/1/2022).
Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dan kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta. "Uang yang hangus terbakar mencapai Rp225.000.000. Dengan rincian, uang pemilik kos serta kios sembako sebesar Rp45.000.000 dan pemilik Rp 180.000.000," jelasnya.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu kamar kos milik karyawan perusahan industri nikel. Bangunan yang terbuat dari matrial mudah terbakar membuat api cepat membesar hingga merambat ke bangunan lainnya.
Kapolsek Weda Tengah Ipda Sadid Dowongi mengatakan, warga yang berada di sekitar lokasi berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya karena tidak adanya mobil pemadam. Sementara pemilik kendaraan yang berada di sekitar lokasi juga panik dan mengevakuasi kendaraan mereka, karena takut terbakar.
"Pemadaman yang dilakukan oleh warga dengan menggunakan air seadanya, sehingga api tidak mampu dipadamkan. Akibatnya bangunan yang terbakar rata dengan tanah," ujar Kapolsek Sadid Dowongi, Senin (31/1/2022).
Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dan kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta. "Uang yang hangus terbakar mencapai Rp225.000.000. Dengan rincian, uang pemilik kos serta kios sembako sebesar Rp45.000.000 dan pemilik Rp 180.000.000," jelasnya.
(don)