Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hilang di Gunung Malabar, 1 Pendaki Warga Bandung Ditemukan Tewas
loading...
Ace (33) dan Yoga (14) warga Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, yang sebelumnya dilaporkan hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (1/2/2022). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A
A
A
BANDUNG - Ace (33) dan Yoga (14) yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (1/2/2022). Ace ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sementara Yoga berhasil selamat.
Kedua korban hilang di Gunung Malabar tersebut, merupakan warga Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Informasi dari Basarnas Bandung, pada pukul 09.35 WIB Kansar Bandung menerima informasi dari keluarga korban, bahwa korban telah ditemukan oleh pihak keluarga korban yang sudah terlebih dahulu melakukan pencarian.
"Pada pukul 09.45 WIB Tim Rescue berangkat ke titik koordinat penemuan survivor untuk melakukan evakuasi, " kata Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, A. Rafik. Saat ditemukan seorang survivor bernama Ace (33) sudah dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Yoga (14) dalam keadaan sehat.
Menurut Rafik, selanjutnya pada pukul 15.10 WIB Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka. Diduga korban meninggal dunia alami hipotermia. Korban memiliki penyakit bawaan juga yaitu asma.
Dengan telah ditemukannya korban, maka pada pada pukul 16.15 WIB dilakukan penghentian operasi SAR. Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Polsek Arjasari, Polsek Pameungpeuk, Puskesmas Arjasari, YKPA, FKPA dan warga sekitar.
Diketahui, kedua survivor berangkat pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Kedua survivor berangkat naik ke Gunung Malabar, memulai perjalanan dari Desa Mekarjaya. Rencananya, keduanya melakukan perjalanan pulang pergi di hari yang sama.
Namun, sesampainya di puncak, kedua survivor bertemu dengan rombongan yang berjumlah enam orang yang sudah naik ke Gunung Malabar sejak Sabtu (29/1/2022). Mereka kemudian memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 12.16 WIB.
Namun, kedua survivor turun terlebih dahulu dan menunggu di legok pada koordinat 7° 7'39.52"S 107°38'11.70"E. Sayangnya, rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut. Kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam.
Kedua korban hilang di Gunung Malabar tersebut, merupakan warga Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Informasi dari Basarnas Bandung, pada pukul 09.35 WIB Kansar Bandung menerima informasi dari keluarga korban, bahwa korban telah ditemukan oleh pihak keluarga korban yang sudah terlebih dahulu melakukan pencarian.
"Pada pukul 09.45 WIB Tim Rescue berangkat ke titik koordinat penemuan survivor untuk melakukan evakuasi, " kata Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, A. Rafik. Saat ditemukan seorang survivor bernama Ace (33) sudah dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Yoga (14) dalam keadaan sehat.
Menurut Rafik, selanjutnya pada pukul 15.10 WIB Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka. Diduga korban meninggal dunia alami hipotermia. Korban memiliki penyakit bawaan juga yaitu asma.
Dengan telah ditemukannya korban, maka pada pada pukul 16.15 WIB dilakukan penghentian operasi SAR. Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Polsek Arjasari, Polsek Pameungpeuk, Puskesmas Arjasari, YKPA, FKPA dan warga sekitar.
Diketahui, kedua survivor berangkat pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Kedua survivor berangkat naik ke Gunung Malabar, memulai perjalanan dari Desa Mekarjaya. Rencananya, keduanya melakukan perjalanan pulang pergi di hari yang sama.
Namun, sesampainya di puncak, kedua survivor bertemu dengan rombongan yang berjumlah enam orang yang sudah naik ke Gunung Malabar sejak Sabtu (29/1/2022). Mereka kemudian memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 12.16 WIB.
Namun, kedua survivor turun terlebih dahulu dan menunggu di legok pada koordinat 7° 7'39.52"S 107°38'11.70"E. Sayangnya, rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut. Kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam.
(eyt)
Explore More