Awas! Kasus COVID-19 di Jabar Naik Signifikan, 492 Pasien Terindikasi Terpapar Omicron
loading...
A
A
A
Meski begitu, kata Kang Emil, di luar kasus probable Omicron tersebut, 15 pasien pertama yang terkonfirmasi Omicron di Jabar dinyatakan sembuh, termasuk 18 pasien lainnya juga dinyatakan sembuh.
Secara umum, lanjut Kang Emil, kasus aktif atau pasien yang masih menjalani isolasi, dalam perawatan, dan belum dinyatakan negatif COVID-19 di Jabar sebanyak 17.836 pasien. Sedangkan dari sisi vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum sudah mencapai 86,98 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 58,15 persen.
"Kategori vaksinasi lansia dosis pertama sudah mencapai 77,75 persen dan dosis kedua 48,33 persen. Kemudian, anak-anak yang sudah menerima dosis pertama sebanyak 84,26 persen, dosis kedua di angka 11,30 persen," sebutnya.
Kang Emil juga menyebut, episentrum penyebaran COVID-19, termasuk varian Omicron di Jabar masih berkutat di wilayah Bodebek dan Bandung Raya.
"Jadi (kasus COVID-19), termasuk yang 400-an (probable Omicron) juga ngumpulnya di sana. Dari dulu udah rumus yang sama. Kedua Bandung Raya kan begitu, tapi tidak setinggi Bodebek," katanya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Secara umum, lanjut Kang Emil, kasus aktif atau pasien yang masih menjalani isolasi, dalam perawatan, dan belum dinyatakan negatif COVID-19 di Jabar sebanyak 17.836 pasien. Sedangkan dari sisi vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum sudah mencapai 86,98 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 58,15 persen.
"Kategori vaksinasi lansia dosis pertama sudah mencapai 77,75 persen dan dosis kedua 48,33 persen. Kemudian, anak-anak yang sudah menerima dosis pertama sebanyak 84,26 persen, dosis kedua di angka 11,30 persen," sebutnya.
Kang Emil juga menyebut, episentrum penyebaran COVID-19, termasuk varian Omicron di Jabar masih berkutat di wilayah Bodebek dan Bandung Raya.
"Jadi (kasus COVID-19), termasuk yang 400-an (probable Omicron) juga ngumpulnya di sana. Dari dulu udah rumus yang sama. Kedua Bandung Raya kan begitu, tapi tidak setinggi Bodebek," katanya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(msd)