Sebelum Kejadian, Ferman Korban Bentrok di Diskotek Sorong Sempat Video Call dengan sang Ibu
loading...
Tampak papan bungi di rumah duka. iNews TV/Firdaus
A
A
A
PALEMBANG - Suasana duka terlihat di rumah Ferman Saputra (33), satu satu dari belasan korban tewas dalam bentrok di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) lalu.
Ferman diketahui merupakan warga Jalan Perindustrian 1 RT05/04 Blok T Komplek Sukarami, Patra Permai II Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Keluarga Ferman mengaku sangat tidak menyangka akan adanya peristiwa tersebut. Pasalnya, beberapa jam sebelum bentrok terjadi, Ferman masih sempat menghubungi ibunya melalui sambungan video call.
"Katanya mau pulang pulang nanti. Dia bilang mau pulang tanggal 31 (Desember) nanti," kata Ferawati (60) ibu kandung Ferman.
Ferawati mengaku tak ada firasat buruk terhadap anak ketiganya tersebut. "Dia sudah menikah tapi belum dikaruniai anak," ujar Fera.
Menurut keluarga, tujuan Ferman datang ke tempat karaoke di Kota Sorong tersebut adalah untuk bekerja memantau salah satu produk minumun dari perusahaan tempatnya bekerja.
Ferman merupakan karyawan di sebuah perusahaan retail yang salah satu barang dagangannya adalah produk minuman. Baca: Kapolda Maluku Temui Keluarga Korban yang Tertembak Oknum Brimob.
Sudah hampir empat bulan ini, Ferman di tempatkan untuk mengatur penjualan di wilayah Indonesia timur di antaranya Sulawesi dan Papua.
"Katanya sebentar lagi mau pindah wilayah kerja. Cuma belum kesampaian, sudah ada kejadian begini," ucapnya. Baca: Pesta Miras 9 Remaja Berujung Maut, 2 Tewas dengan Mulut Berbusa.
Rencananya jenazah Ferman akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang setelah maghrib untuk dibawa ke rumah duka.
Ferman diketahui merupakan warga Jalan Perindustrian 1 RT05/04 Blok T Komplek Sukarami, Patra Permai II Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Keluarga Ferman mengaku sangat tidak menyangka akan adanya peristiwa tersebut. Pasalnya, beberapa jam sebelum bentrok terjadi, Ferman masih sempat menghubungi ibunya melalui sambungan video call.
"Katanya mau pulang pulang nanti. Dia bilang mau pulang tanggal 31 (Desember) nanti," kata Ferawati (60) ibu kandung Ferman.
Ferawati mengaku tak ada firasat buruk terhadap anak ketiganya tersebut. "Dia sudah menikah tapi belum dikaruniai anak," ujar Fera.
Menurut keluarga, tujuan Ferman datang ke tempat karaoke di Kota Sorong tersebut adalah untuk bekerja memantau salah satu produk minumun dari perusahaan tempatnya bekerja.
Ferman merupakan karyawan di sebuah perusahaan retail yang salah satu barang dagangannya adalah produk minuman. Baca: Kapolda Maluku Temui Keluarga Korban yang Tertembak Oknum Brimob.
Sudah hampir empat bulan ini, Ferman di tempatkan untuk mengatur penjualan di wilayah Indonesia timur di antaranya Sulawesi dan Papua.
"Katanya sebentar lagi mau pindah wilayah kerja. Cuma belum kesampaian, sudah ada kejadian begini," ucapnya. Baca: Pesta Miras 9 Remaja Berujung Maut, 2 Tewas dengan Mulut Berbusa.
Rencananya jenazah Ferman akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang setelah maghrib untuk dibawa ke rumah duka.
(nag)
Lihat Juga :
