Omicron Hanya Menyumbang 10 Persen dari Total Kasus Covid-19

Minggu, 30 Januari 2022 - 12:32 WIB
loading...
Omicron Hanya Menyumbang 10 Persen dari Total Kasus Covid-19
Omicron hanya menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Varian baru Omicron disebut belum berdampak signifikan terhadap jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. Tercatat, Omicron hanya menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus Covid-19.

“Sebenarnya kasus konfirmasi Omicron sudah kelihatan masuk, dan dari data yang kami dapat kemarin angkanya lebih dari 1.900 kasus Omicron sudah ada di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam Sidang MPL PGI secara virtual, dikutip Minggu (30/1/2022).



Meski kasus konfirmasi Omicron terus meningkat, sambung Luhut, pemerintah masih dapat mengendalikan dengan aman.

“Penurunannya pun masih cukup bagus 87 persen dan kami bisa pastikan masih terjaga dan untuk BOR di rumah sakit juga masih terkendali,” tambahnya.

Luhut menyontohkan di DKI Jakarta, BOR atau tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit masih terkendali dengan angka di bawah 37 persen.

Dia menambahkan, untuk kebijakan PPKM Jawa-Bali juga masih terus dievaluasi. “Kami sebagai bagian dari pemerintah menyampaikan saat mengambil keputusan tentu berdasarkan kondisi yang ada dan sesuai kita telah datangkan para ahli,” tandasnya.



Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus terkonfirmasi positif varian Omicron di Indonesia telah mencapai 2.613 kasus per Sabtu (29/1/2022) kemarin.

Dari 2.613 kasus tersebut, 1.394 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 1.018 kasus dari transmisi lokal, dan 201 masih dalam penyelidikan epidemiologi.

Menurut Nadia, kasus varian Omicron tersebar di 26 kabupaten/kota. Sedangkan transmisi lokal Omicron telah terjadi di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)