Mantan kades tewas gantung diri

Jum'at, 07 September 2012 - 15:24 WIB
Mantan kades tewas gantung diri
Mantan kades tewas gantung diri
A A A
Sindonews.com - Diduga mengalami stres berat mantan Kepala Desa Pasir Putih Abd Hafid ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya menggunakan tali gorden. Kejadian ini membuat gempar warga Pasir Putih.

"Dia saya temukan tergantung dan sudah tewas dengan lidah menjulur," kata kepala Desa Pasir Putih yang juga istri korban, Misrukiyah menjelaskan kepada wartawan, Jumat (7/9/2012).

Dia menceritakan, sekira pukul 19.00 WITA 6 September 2012 keduanya bersiap-siap untuk pergi ke salah satu pesta hajatan pernikahan di dekat rumah korban, namun saat itu korban menyuruh istrinya untuk berangkat terlebih dahulu. Namun sekitar pukul 20.30 WITA korban tak kunjung datang di pesta hajatan tersebut.

"Karena tidak kunjung datang saya menyuruh anak-anak yang ada di pseta tersebut untuk mencarinya, namun anak-anak tersebut mengaku tidak menemukannya," katanya.

Karena khawatir dengan penyakit stres suaminya kambuh, Misrukyah pun bergegas pulang, dan mencari suaminya di kamar tidur mereka namun tidak detemukan, kemudian sang istri melanjutkan pencarian ke salah satu kamar yang tidak mempunyai penerangan lampu di rumah tersebut. Di situlah mayat mantan kepala desa ini ditemukan gantung diri.

"Saya langsung berteriak minta tolong, dan mengambil parang untuk memotong tali yang di gunakan untuk gantung diri," katanya.

Kapolsek Bola Ipda Hamzah mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau keterlibatan orang lain dalam peristiwa tersebut. " Ini murni bunuh diri, dan penyebabnya adalah stres berat itu juga yang disampaikan keluarganya ke kami," katanya.

Dia mengatakan, enam tahun lalu saat masih menjabat sebagai kepala Desa, korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan tali, namun hal tersebut digagalkan.

"Mungkin waktu istrinya berangkat ke pesta pengantin penyakitnya kambuh, sehingga dia nekat gantung diri, apalagi di rumah tersebut hanya tinggal berdua dengan istrinya. Anaknya yang laki-laki sekolah di Makassar," katanya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4651 seconds (0.1#10.140)