Tol Laut Jokowi Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Morotai

MOROTAI - Program Tol Laut Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbukti mampu membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Morotai. Sejak pertama diluncurkan tol laut dinilai telah berhasil membangun konektivitas antar wilayah secara efektif melalui perjalanan kapal laut.

Hal itu diamini Kepala Bappeda Kabupaten Pulau Morotai Thamrin Fabanyo seusai menjadi pembicara pada Seminar Indonesia Maju bertajuk Menakar Kekuatan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia : Menelaah Kebijakan Strategis Presiden Jokowi Bidang Ekonomi Kelautan di Universitas Khairun.

Thamrin mengatakan program tol laut gagasan Presiden Jokowi selama ini mempunyai peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah. Menurutnya manfaat dari program ersebut sangat dirasakan masyarakat.

“Nah ini (Program Tol Laut) sangat berpengaruh sekali terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Pulau Morotai,” kata Thamrin di Universitas Khairun, Ternate, Kamis (27/01/21).

Selain itu dia menyebut tol laut menjadi sebuah program yang memberikan kemudahan dalam melakukan distribusi logistik. Terutama, tambah dia, bagi daerah-daerah yang selama ini tidak tersentuh moda angkutan darat dan udara.

Thamrin menilai kondisi demikian membawa dampak baik bagi masyarakat di daerah. Karena dengan begitu dapat menjaga keseimbangan harga kebutuhan pangan harian.

“Saya kira ini hal yang sangat positif dan strategis dalam rangka pengimbangan kabupaten atau kota terutama di wilayah timur Indonesia,” jelas Thamrin. Baca: Lulus Kuliah Ingin Jadi Perwira Polisi, Simak Cara Daftarnya!.

Lebih lanjut dia menuturkan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai sendiri telah menyiapkan grand design untuk mendukung pelaksanaan Prgram Tol Laut Presiden Jokowi. Sehingga ke depan bisa memudahkan proses pengiriman logistik masyarakat.

“Dampak yang bisa kita dapatkan misalnya Morotai itu sudah ada dua kapal tol laut yang bisa melakukan proses distribusi barang dan jasa,” tutur Thamrin. Baca Juga: Merasa Dikriminalisasi, 2 Petani Mesuji OKI Ajukan Praperadilan.

Data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat Indonesia memiliki 17.499 pulau dengan luas total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta km2. Dari total luas wilayah tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif. (bima setiyadi)