Update Corona: Pasien Sembuh di Jabar Tembus 1.016 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Provinsi Jawa Barat terus bertambah. Bahkan, berdasarkan data terbaru, pasien sembuh menembus angka 1.016 orang setelah adanya penambahan 21 orang pasien sembuh.
Kabar baik tersebut juga dibarengi data statistik yang menunjukkan tidak adanya penambahan kasus kematian pasien positif COVID-19. Berdasarkan data statistik yang ditampilkan Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), Kamis (11/6/2020) pukul 20.44 WIB itu, total jumlah pasien meninggal tetap 161 orang.
Meski begitu, laman Pikobar menampilkan data penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 44 orang. Sehingga, total kasus positif COVID-19 di Jabar mencapai 2.551 orang. Adapun kasus positif aktif jumlahnya 1.374 orang atau bertambah 23 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 546 kasus, disusul Kota Bekasi 489 kasus, dan Kota Bandung 380 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 206 kasus disusul Kabupaten Bekasi 176 kasus, Kota Bogor 111 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 74 kasus, Kabupaten Bandung Barat 58 kasus, dan Kota Sukabumi 46 kasus.
Lalu, di Kabupaten Subang 39 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 25 kasus, dan Kabupaten Karawang 20 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Indramayu 21 kasus, Kabupaten Garut 19 kasus, Kabupaten Kuningan 17 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kota Cirebon, total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Cirebon 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.374 orang dimana 49.125 orang atau 93,8 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.249 orang atau 6,2 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.378 orang dimana 7.997 orang atau 85,27 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.381 orang atau 14,73 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Wakil Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Berli Hamdani menargetkan, tidak ada lagi kasus kematian pasien COVID-19 seiring semakin banyaknya pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Berli yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar itu menegaskan, pihaknya akan berupaya keras menyembuhkan setiap pasien positif COVID-19. Dia pun mengaku bersyukur karena dalam beberapa hari terakhir, tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
"Terget kami men-zero kan kematian, kami yakin kasus meningkat sebelum ditemukan vaksin atau obat. Kita upayakan setiap yang terkena covid bisa sembuh," tegas Berli di Bandung, Kamis (11/6/2020).
Kabar baik tersebut juga dibarengi data statistik yang menunjukkan tidak adanya penambahan kasus kematian pasien positif COVID-19. Berdasarkan data statistik yang ditampilkan Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), Kamis (11/6/2020) pukul 20.44 WIB itu, total jumlah pasien meninggal tetap 161 orang.
Meski begitu, laman Pikobar menampilkan data penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 44 orang. Sehingga, total kasus positif COVID-19 di Jabar mencapai 2.551 orang. Adapun kasus positif aktif jumlahnya 1.374 orang atau bertambah 23 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 546 kasus, disusul Kota Bekasi 489 kasus, dan Kota Bandung 380 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 206 kasus disusul Kabupaten Bekasi 176 kasus, Kota Bogor 111 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 74 kasus, Kabupaten Bandung Barat 58 kasus, dan Kota Sukabumi 46 kasus.
Lalu, di Kabupaten Subang 39 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 25 kasus, dan Kabupaten Karawang 20 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Indramayu 21 kasus, Kabupaten Garut 19 kasus, Kabupaten Kuningan 17 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kota Cirebon, total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Cirebon 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.374 orang dimana 49.125 orang atau 93,8 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.249 orang atau 6,2 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.378 orang dimana 7.997 orang atau 85,27 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.381 orang atau 14,73 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Wakil Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Berli Hamdani menargetkan, tidak ada lagi kasus kematian pasien COVID-19 seiring semakin banyaknya pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Berli yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar itu menegaskan, pihaknya akan berupaya keras menyembuhkan setiap pasien positif COVID-19. Dia pun mengaku bersyukur karena dalam beberapa hari terakhir, tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
"Terget kami men-zero kan kematian, kami yakin kasus meningkat sebelum ditemukan vaksin atau obat. Kita upayakan setiap yang terkena covid bisa sembuh," tegas Berli di Bandung, Kamis (11/6/2020).
(awd)