Terima Pengurus PWI, Irjen Pol Hendro Sugiyatno Ajak Wartawan Hapus Stigma Lampung Kampung Begal
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiyatno mengajak wartawan di Lampung untuk sama-sama membangun Provinsi Lampung dengan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, terutama mengubah stigma Lampung dengan sebutan daerah begal.
Hal itu diungkapkan Irjen Hendro Sugiatno saat menerima audensi pengurus harian PWI Lampung, Kamis 27 Januari 2021. "Saat ini kepolisian sedang memaksimalkan upaya untuk menekan angka kejahatan. Termasuk fokus pada pencurian dengan kekerasan (pembegalan), pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan.
“Karena pada saat saya akan menjabat banyak yang menitipkan pesan kalau di Lampung banyak begal. Jadi itu yang saya prioritaskan kepada jajaran sekaligus mengubah perspektif masyarakat terhadap Provinsi Lampung, yang menyebut kampung begal,” kata Hendro, didampingi Irwasda Polda Lampung, Dirkrimsus, Dirkrimum, dan Kabid Humas Polda Lampung, Dan Kasubdit 2 Ditnarkoba Polda Lampung AKBP Sastra Budi.
Menurut Kapolda, media juga punya tanggung jawab yang sama dalam upaya menciptakan Kamtibmas di Lampung. "Polda Lampung juga telah melakukan upaya pendekatan persuasif, termasuk bagaimana membangun SDM di daerah yang dianggap sebagai produsen begal. Misalnya kita dorong pemuda-pemuda untuk ikut seleksi menjadi anggota Polri," kata Kapolda.
Pada kesempatan audiensi ini, hadir Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Ketua Dewan Kehormatan DR Iskandar Zulkarnain, Sekertaris Andi Panjaitan, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Juniardi Wakil Ketua Bidang Siber Amirudin Sormin, Bidang Hukum Kusumawati, Bidang Kesbang Elkamabela.
Hal itu diungkapkan Irjen Hendro Sugiatno saat menerima audensi pengurus harian PWI Lampung, Kamis 27 Januari 2021. "Saat ini kepolisian sedang memaksimalkan upaya untuk menekan angka kejahatan. Termasuk fokus pada pencurian dengan kekerasan (pembegalan), pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan.
“Karena pada saat saya akan menjabat banyak yang menitipkan pesan kalau di Lampung banyak begal. Jadi itu yang saya prioritaskan kepada jajaran sekaligus mengubah perspektif masyarakat terhadap Provinsi Lampung, yang menyebut kampung begal,” kata Hendro, didampingi Irwasda Polda Lampung, Dirkrimsus, Dirkrimum, dan Kabid Humas Polda Lampung, Dan Kasubdit 2 Ditnarkoba Polda Lampung AKBP Sastra Budi.
Menurut Kapolda, media juga punya tanggung jawab yang sama dalam upaya menciptakan Kamtibmas di Lampung. "Polda Lampung juga telah melakukan upaya pendekatan persuasif, termasuk bagaimana membangun SDM di daerah yang dianggap sebagai produsen begal. Misalnya kita dorong pemuda-pemuda untuk ikut seleksi menjadi anggota Polri," kata Kapolda.
Pada kesempatan audiensi ini, hadir Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Ketua Dewan Kehormatan DR Iskandar Zulkarnain, Sekertaris Andi Panjaitan, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Juniardi Wakil Ketua Bidang Siber Amirudin Sormin, Bidang Hukum Kusumawati, Bidang Kesbang Elkamabela.
(don)