Geger, ASN di Indramayu Tewas Terserempet Kereta Api
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Rustayim (47) warga Desa Sukaselamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas di area jalur Kereta Api, Selasa (25/1/2022).
Berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat, korban tewas setelah tersambar Kereta Api Argo Cirebon di jalur Km 160+4 arah Jakarta-Cirebon yang berlokasi di Blok Embos, Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Diketahui, korban tersebut berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kronologis berawal, saat korban yang mengendarai sepeda motor jenis matic berhenti di Km 160+4 jalur hulu petak jalan Terisi-Kedokan Gabus.
"Kemudian melintas KA 20F (Argo cirebon) dari arah Jakarta-Cirebon, lalu korban langsung turun dari kendaraan sepeda motornya dan berjalan ke jalur arah kereta yang melintas hingga korban terserempet kereta api tersebut," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, melalui Kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda.
Menurut Hendro, seorang saksi mata yang melihat langsung menghubungi pemerintah desa setempat lalu korban di bawa ke RS Bhayangkara Losarang. Baca: Mencekam! ASN Lempar Bom Molotov saat Bupati Ketapang Lantik Pejabat.
Namun sayangnya pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga pihak kepolisian membuatkan surat peryataan. Baca Juga: Kejari Pematangsiantar Buru Terpidana Korupsi Pasar Tozai yang Masuk DPO.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat, korban tewas setelah tersambar Kereta Api Argo Cirebon di jalur Km 160+4 arah Jakarta-Cirebon yang berlokasi di Blok Embos, Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Diketahui, korban tersebut berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kronologis berawal, saat korban yang mengendarai sepeda motor jenis matic berhenti di Km 160+4 jalur hulu petak jalan Terisi-Kedokan Gabus.
"Kemudian melintas KA 20F (Argo cirebon) dari arah Jakarta-Cirebon, lalu korban langsung turun dari kendaraan sepeda motornya dan berjalan ke jalur arah kereta yang melintas hingga korban terserempet kereta api tersebut," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, melalui Kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda.
Menurut Hendro, seorang saksi mata yang melihat langsung menghubungi pemerintah desa setempat lalu korban di bawa ke RS Bhayangkara Losarang. Baca: Mencekam! ASN Lempar Bom Molotov saat Bupati Ketapang Lantik Pejabat.
Namun sayangnya pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga pihak kepolisian membuatkan surat peryataan. Baca Juga: Kejari Pematangsiantar Buru Terpidana Korupsi Pasar Tozai yang Masuk DPO.
(nag)