Syukuran Nihil COVID-19 dan New Normal, Bupati Ikut Cukur Gundul Massal

Kamis, 11 Juni 2020 - 19:37 WIB
loading...
Syukuran Nihil COVID-19...
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz bersama sejumlah pejabat Pemkab Kebumen melakukan cukur gundul di Alun-alun Kebumen. Foto/Ist
A A A
KEBUMEN - Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz bersama sejumlah pejabat Pemkab Kebumen melakukan cukur gundul usai Apel Gelar Pasukan Pendisiplinan Penerapan Kenormalan Baru ( New Normal ) di Alun-alun Kebumen, Kamis (11/6).

Selain itu, Yazid Mahfudz selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen juga melakukan sujud syukur di Masjid Agung Kauman Kebumen. Kegiatan itu dilakukan sebagai wukud syukur Kebumen nihil kasus positif COVID-19 dan deklarasi memasuki new normal.

"Ini suatu bentuk puji syukur terhadap Allah SWT bagi tim gugus tugas. Kami memotong rambut karena sudah terbebas dari COVID-19, sudah zero COVID di Kabupaten Kebumen," kata Bupati Kebumen Yazid Mahfudz di kawasan Alun-alun Kebumen, Kamis (11/6/2020). (Baca juga: Kebumen Nihil COVID-19, Bupati Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan )

Tak hanya Bupati, Ketua DPRD Kebumen Sarimundan sejumlah pejabat lain seperti Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto, Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen dr Widodo Suprihantoro, Asisten 1 Sekda Kebumen Hery Setyanto serta pejabat lainnya juga ikut menggunduli kepalanya.

"Zero Covid-19 bukan sebuah euforia, tapi harus disikapi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan karena saat ini masih berlangsung pandemi virus corona secara global," kata Yazid menambahkan.

Sementara itu, Kepala BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto mengatakan bahwa aksi cukur gundul tersebut merupakan inisiatif masing-masing personil dan tidak ada paksaan. Aksi cukur gundul juga merupakan simbol angka nol seperti yang terlihat pada kepala gundul. (Baca juga: KPU Ingin Tambahan Anggaran dari APBN, Mendagri Bersikukuh Optimalkan APBD )

"Ini (cukur gundul) keinginan pribadi semua. Ya merupakan simbol, kepala gundul itu nol, artinya nol atau zero dari COVID-19," ucapnya.

Dengan sembuhnya seluruh pasien COVID-19 tersebut, diharapkan ke depannya tidak ada lagi penambahan kasus positif. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Selama masa pandemi virus Corona, ada 3.106 orang dalam pemantauan (ODP) terdiri dari 184 masih proses pemantauan dan 2.922 selesai pemantauan di Kebumen. Kemudian jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kebumen yakni sebanyak 236 kasus. Terdiri dari 44 selesai pengawasan, 18 masih dalam pengawasan, 154 negatif dan 20 meninggal tanpa hasil lab. Sedangkan untuk kasus positif Corona di Kebumen ada 34 kasus yang terdiri dari 32 dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8081 seconds (0.1#10.140)