Antisipasi Bentrok Meluas, Aparat Dekati Tokoh 2 Kelompok Massa yang Bertikai

SORONG - Situasi Sorong berangsur kondusif. Aparat TNI dari Kodim 1802 Sorong membekap Polresta Sorong Kota untuk mengantisipasi adanya bentrokan meluas. Petugas juga siaga untuk mencegah aksi balas dendam pasca bentrokan dua kelompok masyakarat yang terjadi Senin (24/1/2022) malam di Kilometer 10.

Baca juga: Bentrok Massa di Sorong Tewaskan 7 Orang, Aparat Kendalikan Keadaan

Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Inf. Tody Imansyah mengatakan pihak TNI membekap polisi. "Kita Fungsinya membekap Polri dalam kejadian ini. Kapolresta sudah melakukan koordinasi dengan kami (Dandim 1802 Sorong). Jadi saya langsung turun ke lapangan bersama jajaran, intinya jangan sampai ada tindak lanjut (kejadian meluas) ekses-ekses bentrokan malam tadi yang lebih melebar atau meluas," jelas Letkol Inf Tody Imansyah yang ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi kejadian.

Dia menambahkan, situasi telah dikendalikan. Aparat melakukan pendekatan dan koordinasi dengan para tokoh kedua kelompok masyarakat yang bertikai.

"Intinya kami menyesalkan terjadinya kejadian ini. Situasinya sudah dikendalikan oleh aparat keamanan. Kami juga telah melakukan komunikasi dan dialog dengan para tokoh dari kedua kelompok masyarakat yang bertikai agar tidak lagi memperpanjang masalah. Aparat keamanan berdiri di tengah-tengah untuk mendamaikan situasi. Dan kami berharap agar kejadian ini tidak meluas supaya masyakarat yang tidak tahu apa-apa jangan jadi korban," terangnya.

Baca juga: Sorong Mencekam! Bentrok 2 Kubu, 7 Orang Tewas dan Tempat Hiburan Malam Dibakar

Pasca kejadian aparat keamanan dari TNI telah disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan. "Sejumlah titik telah disiagakan aparat yah. Jadi untuk bekap dari TNI telah kita kerahkan bersinergi dengan rekan-rekan dari POLRI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan meluas," ungkap Tody.

Menurut Dandim 1802 Sorong, aparat keamanan tengah menyiapkan proses evakuasi dimana untuk sementara baru ditemukan enam jenazah di dalam tempat hiburan malam yang dibakar massa.

"Hari ini untuk proses evakuasi para korban dari Tempat Hiburan Malam (THM) yang dibakar, saat ini kita sedang menyiapkan kantong mayat atau jenazah dari Basarnas Sorong yah untuk proses evakuasi. Sekarang di dalam gedung ini dari tim evakuasi baru menemukan enam Jenazah yah, jadi masih terus dilakukan pencarian," jelas Tody