Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Penggunaan Tempat Tidur di RS Meningkat 31%
loading...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali melonjak . Bahkan, setiap harinya kasus aktif di Ibu Kota terus meningkat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui hal itu. Dia juga menyampaikan, adanya kenaikan penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit.
"Terkait BOR data yang kami terima higga hari ini ada peningkatan saat ini BOR kita 3.616 dan yang terisi, 1.115 itu artinya sudah mencapai 31 persen ini peningkatan yang cukup signifikan sebelumnya 20 persen," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (24/1/2022).
Meskipun begitu, ICU-nya dari 610 terpakai 51. Hanya terisi sekitar8 persen.
"Ini memang berbeda varian Omicron dengan varian lain. Varian Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta. Tapi tidak berarti kita lengah, kendor tetap waspada, kita pastikan kita berada di rumah sebagai tempat yang terbaik yang kedua mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat displin, patuh dan bertanggung jawab," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan,Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.217 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Perlu digarisbawahi bahwa 7.166 orang dari jumlah kasus aktif (79%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.739 orang sehingga total 879.307 kasus, yang mana 1.460 di antaranya (84%) juga merupakan transmisi lokal," kata Dwi di Jakarta.
Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
"Dari 1.313 orang yang terinfeksi, sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal," tambahnya.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui hal itu. Dia juga menyampaikan, adanya kenaikan penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit.
"Terkait BOR data yang kami terima higga hari ini ada peningkatan saat ini BOR kita 3.616 dan yang terisi, 1.115 itu artinya sudah mencapai 31 persen ini peningkatan yang cukup signifikan sebelumnya 20 persen," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (24/1/2022).
Meskipun begitu, ICU-nya dari 610 terpakai 51. Hanya terisi sekitar8 persen.
"Ini memang berbeda varian Omicron dengan varian lain. Varian Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta. Tapi tidak berarti kita lengah, kendor tetap waspada, kita pastikan kita berada di rumah sebagai tempat yang terbaik yang kedua mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat displin, patuh dan bertanggung jawab," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan,Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.217 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Perlu digarisbawahi bahwa 7.166 orang dari jumlah kasus aktif (79%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.739 orang sehingga total 879.307 kasus, yang mana 1.460 di antaranya (84%) juga merupakan transmisi lokal," kata Dwi di Jakarta.
Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
"Dari 1.313 orang yang terinfeksi, sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal," tambahnya.
(mhd)
Lihat Juga :
