Curah Hujan Tinggi, 2.000 Rumah dan 4.000 Hektare Tambak di Lamongan Terendam Banjir

Senin, 24 Januari 2022 - 11:29 WIB
loading...
Curah Hujan Tinggi,...
Sebanyak 2.000 rumah dan 4.000 hentare tambak di Lamongan terendam banjir dari anak sungai Bengawan Solo.Foto/Abdul wakhid
A A A
LAMONGAN - Sekitar 2.000 rumah warga yang tersebar di enam kecamatan wilayah Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir . Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan anak sungai Bengawan Solo kembali meluap.

Berdasarkan data BPBD Lamongan, ribuan rumah tersebut terendam luapan anak Sungao Bengawan Solo yang tersebar di 41 desa di enam kecamatan. Antara lain Kecamatan Deket, Glagah, Karanggeneng, Karang Binangun, Kalitengah dan Turi.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, Pamor Keris Siap Tertibkan Prokes Masyarakat Jatim

Di Kecamatan Karang Binangun dan Kalitengah, terdapat masing-masing sembilan desa yang tergenang banjir. "Namun jumlah rumah yang banyak tergenang banjir ada di Kecamatan Deket," ujar warga, Choirul Anam, Senin (24/1/2022).

Sementara di Deket, ada 621 desa yang rumahnya terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, antara 20 hingga 25 centimeter. Selain masuk rumah, banjir juga merendam akses jalan dan fasilitas umum lain, termasuk sawah maupun tambak.



Dari enam kecamatan yang tergenang tersebut, 4.000 hentare tambak dengan total kerugian mencapai Rp29 miliar.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)