5 Wilayah Jakarta Rawan Kecelakaan, Nomor 3 Paling Banyak Black Spot
loading...
Kecelakaan di Jakarta. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Lima wilayah Jakarta rawan kecelakaan lalu lintas. Korban jiwa yang ditimbulkan mencapai ratusan orang per wilayah per tahun.
Kecelakaan disebabkan beberapa faktor seperti human error (mengantuk, kelalaian, mengemudi sambil main HP), tidak disiplin di jalan, kendaraan tidak laik jalan, serta infrastruktur tidak memadai. Karena itu, butuh kesadaran disiplin berlalu lintas dan edukasi terus menerus dari institusi terkait.
Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bundaran Senayan
Berikut lokasi atau titik di 5 wilayah Jakarta yang rawan kecelakaan dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (23/1/2022):
1. Jakarta Utara
Di wilayah Jakarta Utara, ada 2 lokasi rawan kecelakaan atau black spot yakni Jalan RE Martadinata pertigaan PLTU hingga jembatan PLTU. Lokasi lainnya adalah Jalan Raya Cilincing. Menurut data BPS, terdapat 716 kecelakaan yang terjadi di Jakarta Utara selama tahun 2020. Adapun korban jiwa yang ditimbulkan yaitu 872 orang, dengan rincian 130 orang tewas, 7 orang luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan.
2. Jakarta Pusat
Jalan Angkasa Kemayoran di depan kantor Basarnas merupakan wilayah rawan kecelakaan di Jakarta Pusat. Sepanjang 2020, terdapat 560 kecelakaan di Jakarta Pusat. Total korban akibat kecelakaan mencapai 625 orang dengan kerugian sebesar Rp617,9 juta.
![5 Wilayah Jakarta Rawan Kecelakaan, Nomor 3 Paling Banyak Black Spot]()
3. Jakarta Timur
Jakarta Timur memiliki lokasi black spot yang cukup banyak. Lokasi tersebut antara lain Jalan Raya Bogor (Flyover Pasar Rebo), Jalan I Gusti Ngurah Rai (depan Halte Transjakarta Kampung Sumur hingga melewati kantor PMI), dan Jalan KRT Rajiman (dari depan Masjid Al Kausar hingga ke putaran Jalan Swadaya). Selama 2020, tercatat 1.456 kasus kecelakaan dengan korban mencapai 1.604 orang.
Baca juga: Kecelakaan Truk Trailer di Jalan Cacing, Jakarta Utara Dikepung Macet Parah
4. Jakarta Barat
Jumlah kecelakaan di Jakarta Barat pada 2020 mencapai 693 kasus. Kecelakaan tersebut menimbulkan korban sebanyak 783 orang. Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, wilayah di Jakarta Barat yang rawan kecelakaan yakni Jalan Tubagus Angke (sekitaran flyover) dan Jalan Taman Palem 1 Kamal Raya.
![5 Wilayah Jakarta Rawan Kecelakaan, Nomor 3 Paling Banyak Black Spot]()
5. Jakarta Selatan
Di Jakarta Selatan, Jalan Iskandar Muda (Underpass Gandaria City) merupakan lokasi black spot. Selama tahun 2020, BPS mencatat sebanyak 708 kasus kecelakaan. Total korban jiwa mencapai 818 orang, dengan korban ringan mencapai 673 orang.
Kecelakaan disebabkan beberapa faktor seperti human error (mengantuk, kelalaian, mengemudi sambil main HP), tidak disiplin di jalan, kendaraan tidak laik jalan, serta infrastruktur tidak memadai. Karena itu, butuh kesadaran disiplin berlalu lintas dan edukasi terus menerus dari institusi terkait.
Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bundaran Senayan
Berikut lokasi atau titik di 5 wilayah Jakarta yang rawan kecelakaan dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (23/1/2022):
1. Jakarta Utara
Di wilayah Jakarta Utara, ada 2 lokasi rawan kecelakaan atau black spot yakni Jalan RE Martadinata pertigaan PLTU hingga jembatan PLTU. Lokasi lainnya adalah Jalan Raya Cilincing. Menurut data BPS, terdapat 716 kecelakaan yang terjadi di Jakarta Utara selama tahun 2020. Adapun korban jiwa yang ditimbulkan yaitu 872 orang, dengan rincian 130 orang tewas, 7 orang luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan.
2. Jakarta Pusat
Jalan Angkasa Kemayoran di depan kantor Basarnas merupakan wilayah rawan kecelakaan di Jakarta Pusat. Sepanjang 2020, terdapat 560 kecelakaan di Jakarta Pusat. Total korban akibat kecelakaan mencapai 625 orang dengan kerugian sebesar Rp617,9 juta.
3. Jakarta Timur
Jakarta Timur memiliki lokasi black spot yang cukup banyak. Lokasi tersebut antara lain Jalan Raya Bogor (Flyover Pasar Rebo), Jalan I Gusti Ngurah Rai (depan Halte Transjakarta Kampung Sumur hingga melewati kantor PMI), dan Jalan KRT Rajiman (dari depan Masjid Al Kausar hingga ke putaran Jalan Swadaya). Selama 2020, tercatat 1.456 kasus kecelakaan dengan korban mencapai 1.604 orang.
Baca juga: Kecelakaan Truk Trailer di Jalan Cacing, Jakarta Utara Dikepung Macet Parah
4. Jakarta Barat
Jumlah kecelakaan di Jakarta Barat pada 2020 mencapai 693 kasus. Kecelakaan tersebut menimbulkan korban sebanyak 783 orang. Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, wilayah di Jakarta Barat yang rawan kecelakaan yakni Jalan Tubagus Angke (sekitaran flyover) dan Jalan Taman Palem 1 Kamal Raya.
5. Jakarta Selatan
Di Jakarta Selatan, Jalan Iskandar Muda (Underpass Gandaria City) merupakan lokasi black spot. Selama tahun 2020, BPS mencatat sebanyak 708 kasus kecelakaan. Total korban jiwa mencapai 818 orang, dengan korban ringan mencapai 673 orang.
(jon)
Lihat Juga :
