Pulang dari Ruang Isolasi COVID-19, Ketua RT Diarak Keliling Kompleks
loading...
Warga mengarak Ketua RT 01/03 Kompleks Tani Mulya, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, Kamis (11/6/2020). Foto: SINDOnews/Adi Haryanto B
A
A
A
BANDUNG - Warga Kompleks Tani Mulya RT 01/03, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar acara unik menyambut kesembuhan warga yang sebelumnya positif COVID-19. Setyo Winarto, warga yang juga ketua RT 01, diarak ramai-ramai di atas kursi mengelilingi kompleks diiringi tetabuhan rebana sebagai wujud suka cita.
Setyo Winarto terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster Pasar Antri Cimahi pada 24 Mei 2020, seusai menjalani tes swab yang digelar Dinas Kesehatan. Setelah menjalani perawatan dan isolasi di Aula Masjid Ash-Siddiq, Kompleks Pemkab Bandung Barat selama 14 hari, dia kembali menjalani tes swab. Hasilnya, Setyo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Ini bentuk spontanitas warga, sebagai bentuk kebahagiaan ada warga yang sembuh. Apalagi yang bersangkutan adalah ketua RT yang dihormati oleh warganya," kata Kepala Desa Tanimulya, Lili Suhaeli kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).
(Baca: Proyek Pelebaran Jalan Cikalongwetan-Cisarua Tertunda)
Menurutnya, saat diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya warga langsung menyambut baik. Mereka berinisiatif menyambut kepulangan Setyo dengan sederhana namun meriah. Itu sebagai bentuk apresiasi dan ucapan selamat bahwa yang bersangkutan sudah melewati masa sulit karena diisolasi dan kini dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Saat Setyo Winarto diisolasi selama 14 hari, warganya merasa kehilangan dan bersedih. Meski sudah pulang, namun anak dan istrinya saat ini masih menjalani isolasi di aula Masjid Ash Shiddiq, Pemda KBB. Meskipun tidak positif, namun anak dan istrinya sempat kontak erat sehingga harus menjalani isolasi. Rencananya anak dan istrinya juga akan diperbolehkan pulang pada Sabtu (13/6/2020) mendatang.
(Baca: Sidang Perdana 18 Juni, Ini Bocoran Tiga Pasal Dakwaan Sunda Empire)
Lebih lanjut, Lili berharap dengan sembuhnya Setyo diharapkan tidak ada lagi kasus COVID-19 di wilayahnya. Ini dikarenakan, sebelumnya sebagian warga di RT 01 telah menjalani karantina mikro lantaran ada yang reaktif saat dilakukan rapid test setelah mendapat kabar Setyo positif COVID-19. Namun setelah seminggu berlalu dan dilakukan swab test hasilnya negatif, sehingga karantina dicabut.
"Hasil swab test semua warga di RT 01/03 negatif, jadi Desa Tani Mulya sekarang sudah aman, kehidupan berjalan normal lagi,
Setyo Winarto terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster Pasar Antri Cimahi pada 24 Mei 2020, seusai menjalani tes swab yang digelar Dinas Kesehatan. Setelah menjalani perawatan dan isolasi di Aula Masjid Ash-Siddiq, Kompleks Pemkab Bandung Barat selama 14 hari, dia kembali menjalani tes swab. Hasilnya, Setyo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Ini bentuk spontanitas warga, sebagai bentuk kebahagiaan ada warga yang sembuh. Apalagi yang bersangkutan adalah ketua RT yang dihormati oleh warganya," kata Kepala Desa Tanimulya, Lili Suhaeli kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).
(Baca: Proyek Pelebaran Jalan Cikalongwetan-Cisarua Tertunda)
Menurutnya, saat diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya warga langsung menyambut baik. Mereka berinisiatif menyambut kepulangan Setyo dengan sederhana namun meriah. Itu sebagai bentuk apresiasi dan ucapan selamat bahwa yang bersangkutan sudah melewati masa sulit karena diisolasi dan kini dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Saat Setyo Winarto diisolasi selama 14 hari, warganya merasa kehilangan dan bersedih. Meski sudah pulang, namun anak dan istrinya saat ini masih menjalani isolasi di aula Masjid Ash Shiddiq, Pemda KBB. Meskipun tidak positif, namun anak dan istrinya sempat kontak erat sehingga harus menjalani isolasi. Rencananya anak dan istrinya juga akan diperbolehkan pulang pada Sabtu (13/6/2020) mendatang.
(Baca: Sidang Perdana 18 Juni, Ini Bocoran Tiga Pasal Dakwaan Sunda Empire)
Lebih lanjut, Lili berharap dengan sembuhnya Setyo diharapkan tidak ada lagi kasus COVID-19 di wilayahnya. Ini dikarenakan, sebelumnya sebagian warga di RT 01 telah menjalani karantina mikro lantaran ada yang reaktif saat dilakukan rapid test setelah mendapat kabar Setyo positif COVID-19. Namun setelah seminggu berlalu dan dilakukan swab test hasilnya negatif, sehingga karantina dicabut.
"Hasil swab test semua warga di RT 01/03 negatif, jadi Desa Tani Mulya sekarang sudah aman, kehidupan berjalan normal lagi,
(muh)
Explore More