Memilukan! Sekeluarga Guru Ngaji Kecelakaan di Jalur Bromo, Lalu Motornya Dibegal
loading...
A
A
A
PASURUAN - Peristiwa memilukan terjadi di jalur selatan Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/1/2022) siang. Satu keluarga yang beranggotakan tiga orang, mengalami kecelakaan lalu dibegal oleh dua penjahat.
Korban begal ini diketahui bernama Abdurrahman, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Turut, Kabupaten Pasuruan. Dia berkendara bersama istri dan anaknya. Aksi pembegalan itu terekam video salah satu pengendara.
Dalam rekaman video tersebut, Abdurrahman yang merupakan guru mengaji duduk di pinggir jalan dengan kondisi masih syok akibat musibah yang dialaminya. Peristiwa tersebut, terjadi di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Saat itu korban membonceng anak dan istrinya, melakukan perjalanan pulang ke rumahnya dari ke Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, mengendarai motor matic, usai membeli buku kitab untuk kebutuhann santrinya di madrasah diniyah tempat mengajar.
Abdurrahman mengaku, saat itu dalam perjalanan dari arah utara ke selatan. Sepeda motornya tiba-tiba terperosok lubang jalan yang rusak hingga terjatuh ke aspal. "Saat terjatuh, tiba-tiba ada dua orang dari arah berlawanan mendatangi lalu mengambil motor saya, dan kemudian melarikan diri," terangnya.
Sementara itu Kapolsek Nongkojajar, AKP Kusmani membenarkan adanya peristiwa pembegalan tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan tersebut, dan masih memburu pelaku begal, " tegasnya.
Korban begal ini diketahui bernama Abdurrahman, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Turut, Kabupaten Pasuruan. Dia berkendara bersama istri dan anaknya. Aksi pembegalan itu terekam video salah satu pengendara.
Dalam rekaman video tersebut, Abdurrahman yang merupakan guru mengaji duduk di pinggir jalan dengan kondisi masih syok akibat musibah yang dialaminya. Peristiwa tersebut, terjadi di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Saat itu korban membonceng anak dan istrinya, melakukan perjalanan pulang ke rumahnya dari ke Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, mengendarai motor matic, usai membeli buku kitab untuk kebutuhann santrinya di madrasah diniyah tempat mengajar.
Abdurrahman mengaku, saat itu dalam perjalanan dari arah utara ke selatan. Sepeda motornya tiba-tiba terperosok lubang jalan yang rusak hingga terjatuh ke aspal. "Saat terjatuh, tiba-tiba ada dua orang dari arah berlawanan mendatangi lalu mengambil motor saya, dan kemudian melarikan diri," terangnya.
Sementara itu Kapolsek Nongkojajar, AKP Kusmani membenarkan adanya peristiwa pembegalan tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan tersebut, dan masih memburu pelaku begal, " tegasnya.
(eyt)