5 Tewas Seketika, Polisi Masih Sisir Korban Tabrakan Simpang Rapak
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur, menelan lima korban tewas. Selain itu juga masih ada empat korban luka berat. Sementara untuk korban luka ringan belum terdata.
Dirlantas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Sonny Irawan mengatakan, saat ini yang dilakukan masih fokus untuk mengevakuasi dan menolong para korban. "Bhabinkamtibmas juga telah bergerak ke rumah sakit-rumah sakit untuk menyisir keberadaan para korban," tuturnya.
Terkait penyebab kecelakaan maut tersebut, Sonny menegaskan, informasi sementara truk tronton bernomor polisi KT 9534 AJ tersebut mengalami rem blong, sehingga tak mampu berhenti saat ada lampu merah, dan menabrak kendaraan-kendaraan yang sedang berhenti karena lampu merah.
Kendaraan yang tertabrak ada sekitar 5-6 mobil, dan 10 sepeda motor. Kecelakaan maut yang menggemparkan warga Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut, terjadi Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.
Dari rekaman CCTV, terlihat truk melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menghajar belasan kendaraan yang tengah berhenti di Simpang Muara Rapak. Kerasnya benturan, membuat kendaraan yang ada di depan truk tronton sampai terpental berhamburan di tengah jalan.
Tak hanya kendaraan, para korban juga nampak berserekan di tengah jalan. Dalam video yang beredar, banyak korban kecelakaan maut ini sudah tak bergerak sesaat setelah dihantam truk tronton warna merah tersebut.
Beberapa korban juga nampak terbaring di tengah jalan dalan kondisi penuh luka. Salah satu saksi mata, Udin menyebut, kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba saja truk tronton yang melaju kencang menabrak seluruh kendaraan yang ada di depannya.
"Terdengar suara benturan keras. Truk tronton melaju kencang dan menabrak seluruh kendaraan di depannya. Korbannya banyak, ada yang patah kaki, ada juga yang tidak sadarkan diri. Ada korban yang meninggal juga," tuturnya.
Dirlantas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Sonny Irawan mengatakan, saat ini yang dilakukan masih fokus untuk mengevakuasi dan menolong para korban. "Bhabinkamtibmas juga telah bergerak ke rumah sakit-rumah sakit untuk menyisir keberadaan para korban," tuturnya.
Terkait penyebab kecelakaan maut tersebut, Sonny menegaskan, informasi sementara truk tronton bernomor polisi KT 9534 AJ tersebut mengalami rem blong, sehingga tak mampu berhenti saat ada lampu merah, dan menabrak kendaraan-kendaraan yang sedang berhenti karena lampu merah.
Kendaraan yang tertabrak ada sekitar 5-6 mobil, dan 10 sepeda motor. Kecelakaan maut yang menggemparkan warga Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut, terjadi Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.
Dari rekaman CCTV, terlihat truk melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menghajar belasan kendaraan yang tengah berhenti di Simpang Muara Rapak. Kerasnya benturan, membuat kendaraan yang ada di depan truk tronton sampai terpental berhamburan di tengah jalan.
Tak hanya kendaraan, para korban juga nampak berserekan di tengah jalan. Dalam video yang beredar, banyak korban kecelakaan maut ini sudah tak bergerak sesaat setelah dihantam truk tronton warna merah tersebut.
Beberapa korban juga nampak terbaring di tengah jalan dalan kondisi penuh luka. Salah satu saksi mata, Udin menyebut, kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba saja truk tronton yang melaju kencang menabrak seluruh kendaraan yang ada di depannya.
"Terdengar suara benturan keras. Truk tronton melaju kencang dan menabrak seluruh kendaraan di depannya. Korbannya banyak, ada yang patah kaki, ada juga yang tidak sadarkan diri. Ada korban yang meninggal juga," tuturnya.
(eyt)