Gernas 98 Sebut Ucapan Menteri Sofyan Djalil Terkait Sertifikat Tanah Bisa Berpolemik

Kamis, 20 Januari 2022 - 19:47 WIB
loading...
Gernas 98 Sebut Ucapan...
Usut tuntas mafia tanah. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional (Gernas) 98 Anton Aritonang menilai apa yang disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil akan berdampak negatif terutama biaya pengurusan sertifikat tanah .

"Pernyataan Sofyan Djalil sama dengan era Orde Baru yang mengurus tanah ada biaya mahal. Menteri ATR sudah membuat rakyat takut mengurus sertifikat hak milik,” ujar Anton, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Marak Mafia Tanah, Masyarakat Diminta Aktif Daftarkan Aset

Sebelumnya, Menteri Sofyan Djalil mengatakan bila kasus mafia tanah sulit dibuktikan. Pernyataan itu disampaikan saat Seminar Nasional bertema “Peran Komisi Yudisial dalam Silang Sengkarut Kasus Pertanahan di Pengadilan” melalui akun YouTube Komisi Yudisial, beberapa waktu lalu.

Melihat itu, Anton menyoroti praktik mafia tanah yang mempersoalkan status tanah dengan girik. Padahal, girik merupakan syarat penting dalam pertanahan.

Dia menjabarkan beberapa kasus sengketa tanah yang berawal pada kepemilikan girik. Tidak semua masyarakat yang punya tanah luas memiliki sertifikat tanah. Mereka hanya bermodalkan girik. Hal ini kemudian menjadi stigma negatif di masyarakat bahwa mengurus sertifikat tanah biayanya mahal.

"Sekitar 95 persen tanah yang dimiliki rakyat berlabel tanah wasiat sudah pasti tidak punya sertifikat hak milik dan hak guna. 60 persen punyanya girik. Mereka malas ngurus karena terbebani biaya saat masa Orde Baru," ungkapnya.
Baca juga: Pengacara Sebut Polisi Terbitkan SP3 Kasus Mafia Tanah dengan Korban Tukang AC

Di sisi lain, tanah luas yang dimiliki masyarakat saat ini banyak diidentifikasikan sebagai tanah wasiat, tanah adat. Dalam kerangka pemerintahan Jokowi, tanah luas ini banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur, ada pembebasan lahan.

"Jadi, pernyataan Sofyan Djalil bahwa girik tidak menjadi dasar kepemilikan tanah itu salah besar, karena itu (girik) dasar. Tanah wasiat atau tanah waris jarang yang punya sertifikat tanah," ujar Anton.

Menurutnya, kasus tanah saat ini makin bertambah dan tidak ada penyelesaiannya. Alih-alih memerangi mafia tanah justru mafia itu ada di internal institusi. "Pemerintah harusnya memfasilitasi persoalan ini. Pembebasan lahan itu mafianya 90 persen ada di birokrasi dan permasalahan sengketa tanah semakin banyak," katanya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Profil Haji Alim, Crazy...
Profil Haji Alim, Crazy Rich Sumsel yang Jadi Tersangka Pengadaan Tanah Jalan Tol
Dedi Mulyadi Temukan...
Dedi Mulyadi Temukan Bantaran Sungai Bekasi Bersertifikat Hak Milik
Empat Faktor Pangeran...
Empat Faktor Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda hingga Memicu Perang Jawa
Pakar Hukum: Sertifikat...
Pakar Hukum: Sertifikat Lahan di Atas Laut Diperbolehkan dalam UU Agraria
Kejati Lampung Periksa...
Kejati Lampung Periksa Bupati Way Kanan terkait Dugaan Korupsi Mafia Tanah di Kawasan Hutan
Piagam Bendasari Bukti...
Piagam Bendasari Bukti Penyelesaian Peradilan Sengketa Tanah di Kerajaan Majapahit
Pj Gubernur Adhy Optimistis...
Pj Gubernur Adhy Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Bongkar Mafia Tanah,...
Bongkar Mafia Tanah, Polda Lampung Raih Penghargaan Pin Emas
Rekomendasi
Baim Wong Bingung Perilaku...
Baim Wong Bingung Perilaku Paula Verhoeven, Klaim Pencemaran Nama Baik
Daftar 10 Polwan Cantik...
Daftar 10 Polwan Cantik jadi Kapolres Setelah Mutasi Maret 2025, Ini Nama-namanya
Cara Mudah Buat SKCK...
Cara Mudah Buat SKCK Online untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Berita Terkini
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
24 menit yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
35 menit yang lalu
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
40 menit yang lalu
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
44 menit yang lalu
14 Ton MinyaKita Palsu...
14 Ton MinyaKita Palsu Disita Polda Jatim karena Diisi Minyak Curah
1 jam yang lalu
Ramadan Street Carnival...
Ramadan Street Carnival Bintaro, Dorongan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Masyarakat
1 jam yang lalu
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved