Penampakan PN Surabaya Usai OTT KPK, Sepi Ruangan Hakim di Lantai 4 Disegel
loading...
Penampakan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mendadak sepi usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap seorang hakim dan panitera pengganti, Kamis (20/1/2022). Foto/iNews TV/Hari Tambayong
A
A
A
SURABAYA - Penampakan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur mendadak sepi usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap seorang hakim dan panitera pengganti, Kamis (20/1/2022). Sejumlah hakim dan pejabat nampak keluar dari ruangan PN Surabaya.
![Penampakan PN Surabaya Usai OTT KPK, Sepi Ruangan Hakim di Lantai 4 Disegel]()
Usai membawa oknum hakim dan panitera pengganti, tim KPK juga menyegel ruang hakim di lantai 4. Selain itu suasana di PN Surabaya nampak terlihat sepi dan lenggang usai OTT.
![Penampakan PN Surabaya Usai OTT KPK, Sepi Ruangan Hakim di Lantai 4 Disegel]()
"Yang jelas memang ada salah satu oknum hakim (tertangkap). Dan juga sudah ada penyegelan salah satu ruang hakim di lantai empat," kata Humas PN Surabaya saat ditemui wartawan, Martin Ginting.
![Penampakan PN Surabaya Usai OTT KPK, Sepi Ruangan Hakim di Lantai 4 Disegel]()
"Hakimnya IIH dan panitera penggantinya H. Perkara-perkara yang ditangani akan disampaikan (dialihkan) ke majelis hakim yang lain," lanjutnya.
![Penampakan PN Surabaya Usai OTT KPK, Sepi Ruangan Hakim di Lantai 4 Disegel]()
Martin Ginting menambahkan, oknum hakim dan panitera pengganti yang terkena OTT setelah dibawa dari kantor PN Surabaya langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk transit menunggu pesawat akan berangkat ke Jakarta.
Usai membawa oknum hakim dan panitera pengganti, tim KPK juga menyegel ruang hakim di lantai 4. Selain itu suasana di PN Surabaya nampak terlihat sepi dan lenggang usai OTT.
"Yang jelas memang ada salah satu oknum hakim (tertangkap). Dan juga sudah ada penyegelan salah satu ruang hakim di lantai empat," kata Humas PN Surabaya saat ditemui wartawan, Martin Ginting.
"Hakimnya IIH dan panitera penggantinya H. Perkara-perkara yang ditangani akan disampaikan (dialihkan) ke majelis hakim yang lain," lanjutnya.
Martin Ginting menambahkan, oknum hakim dan panitera pengganti yang terkena OTT setelah dibawa dari kantor PN Surabaya langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk transit menunggu pesawat akan berangkat ke Jakarta.
(shf)
Explore More