Bertambah 67, Total Aktif Covid-19 di Kota Bekasi 203 Kasus
loading...

Kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi mengalami penambahan 67. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Tanti Rohilawati mencatat, kasus aktif Covid-19 bertambah 67. Sehingga, kata dia, total kasus aktif data Selasa 18 Januari 2022 sebanyak 203 kasus atau 0,23 persen.
"Apabila merujuk pada laporan komite kebijakan penanganan Covid-19 dan transformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi per tanggal 18 Januari 2021, kasus Covid-19 kita melalui kasus aktifnya memang memiliki kenaikan dengan angka mencapai 203 kasus," kata Tanti melalui keterangan resminya, Rabu (19/1/2022).
Tanti memaparkan, angka kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi sejak 7 Maret 2020 hingga 18 Januari 2022 sebanyak 86.463 kasus dengan rincian 85.122 orang sembuh dan 1.138 meninggal.
"Angka kesembuhannya mencapai 85.112 orang atau mencapai 98,45%," tuturnya.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi mencatat kasus aktif Covid-19 selama satu minggu usai Tahun Baru 2022 masih berada persentase 0,01 persen. Artinya, hanya ada delapan kasus aktif Covid-19 yang tercatat dalam kurun waktu 31 Desember 2021-6 Januari 2022.
"Apabila merujuk pada laporan komite kebijakan penanganan Covid-19 dan transformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi per tanggal 18 Januari 2021, kasus Covid-19 kita melalui kasus aktifnya memang memiliki kenaikan dengan angka mencapai 203 kasus," kata Tanti melalui keterangan resminya, Rabu (19/1/2022).
Tanti memaparkan, angka kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi sejak 7 Maret 2020 hingga 18 Januari 2022 sebanyak 86.463 kasus dengan rincian 85.122 orang sembuh dan 1.138 meninggal.
"Angka kesembuhannya mencapai 85.112 orang atau mencapai 98,45%," tuturnya.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi mencatat kasus aktif Covid-19 selama satu minggu usai Tahun Baru 2022 masih berada persentase 0,01 persen. Artinya, hanya ada delapan kasus aktif Covid-19 yang tercatat dalam kurun waktu 31 Desember 2021-6 Januari 2022.
(mhd)