Oknum Anggota TNI Pemukul Warga saat Pasang Pilar di Sikka Akhirnya Minta Maaf
loading...

Oknum anggota TNI yang memukul warga berpelukan dengan korban di hadapan Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar dan keluarga korban. Foto: iNewsTV/Joni Nura
A
A
A
SIKKA - Insiden pemukulan warga yang dilakukan salah seorang oknum anggota TNI di lokasi pemasangan Pilar di Dusun Lodong, Desa Runut, Kecamatan Waigate, Kabupaten Sikka , Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/1/2022), berakhir damai.
Oknum anggota TNI yang memukul warga Suku Soge itu pun meminta maaf kepada korban yang dilakukan di Kodim 1603 Sikka disaksikan Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar.
![Oknum Anggota TNI Pemukul Warga saat Pasang Pilar di Sikka Akhirnya Minta Maaf]()
Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar mengakui bawah anggotanya memukul warga di lokasi pasang pilar di Kecamatan Waigete.
Korban dan pelaku saling memaafkan disaksikan Dandim Sikka dan keluarga korban kasus pemukulan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
“Meminta maaf kepada korban dan kelurga korban. Walau pun kasus ini sudah damai namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan militer yang berlaku,” kata Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar.
Dandim mengungkapkan, atas nama pribadi dan intansi meminta maaf kepada warga masyarakat Sikka terkait peristiwa ini.
![Oknum Anggota TNI Pemukul Warga saat Pasang Pilar di Sikka Akhirnya Minta Maaf]()
Dandim juga minta kepada anggota TNI yang bertugas selalu rama terhadap warga jangan terpancing dengang situasi.
Oknum anggota TNI yang memukul warga Suku Soge itu pun meminta maaf kepada korban yang dilakukan di Kodim 1603 Sikka disaksikan Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar.

Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar mengakui bawah anggotanya memukul warga di lokasi pasang pilar di Kecamatan Waigete.
Korban dan pelaku saling memaafkan disaksikan Dandim Sikka dan keluarga korban kasus pemukulan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
“Meminta maaf kepada korban dan kelurga korban. Walau pun kasus ini sudah damai namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan militer yang berlaku,” kata Dandim 1603 Sikka, Letkol Infantri Muhammad Jafar.
Dandim mengungkapkan, atas nama pribadi dan intansi meminta maaf kepada warga masyarakat Sikka terkait peristiwa ini.

Dandim juga minta kepada anggota TNI yang bertugas selalu rama terhadap warga jangan terpancing dengang situasi.