Penampakan Kericuhan Usai Seorang Warga Dipukul Oknum TNI di Waigate Sikka

Selasa, 18 Januari 2022 - 17:06 WIB
loading...
Penampakan Kericuhan Usai Seorang Warga Dipukul Oknum TNI di Waigate Sikka
Warga berjaga membawa senjata saat kericuhan pemasangan pilar atau batas tanah di Dusun Lodong, Desa Runut, Kecamatan Waigate, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/1/2022). Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
SIKKA - Kericuhan terjadi saat pemasangan pilar atau batas tanah di Dusun Lodong, Desa Runut, Kecamatan Waigate, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/1/2022).

Penampakan Kericuhan Usai Seorang Warga Dipukul Oknum TNI di Waigate Sikka

Ratusan warga yang menolak pemasangan pilar di lokasi tanah HGU di Dusun Lodong, Desa Runut melakukan protes ke aparat.



Situasi tambah memanas dan ricuh saat seorang oknum anggota TNI dari Kodim 1603 memukul muka Yosep Felis, warga Suku Soge yang sedang melakukan protes pemasangan pilar.

Penampakan Kericuhan Usai Seorang Warga Dipukul Oknum TNI di Waigate Sikka

Setelah kejadian itu seorang anggota TNI yang berada di sebelah oknum TNI yang memukul langsung berusaha melerai dan menghentikan keributan. Kericuhan pun terjadi di lokasi antara anggota TNI dengan warga.


Pemukulan itu menyebabkan korban Yosep Felis mengalami luka robek di bagian muka.

Penampakan Kericuhan Usai Seorang Warga Dipukul Oknum TNI di Waigate Sikka

"Tiba-tiba dia langsung pukul, main tangan. Satu kali (dipukul)," kata Yosep Felis. Dia mengaku akibat pemukulan itu mengalami luka robek di bagian muka.



Sementara itu, Dandim 1603/Sikka Letkol Inf M Jafar ketika dihubungi MNC Media menyatakan masih mencari kronologis peristiwa tersebut. "Kita lagi cari kronologis kejadiannya," katanya.

Penampakan Kericuhan Usai Seorang Warga Dipukul Oknum TNI di Waigate Sikka

Warga pun kemudian berjaga-jaga di lokasi dengan membawa senjata tajam yang akan dilakukan pemasangan pilar oleh aparat dan PT Krisrama. Pilar batas yang telah dipasang kemudian dicabut oleh warga.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)