21 Juni, Pemkot Bekasi Berencana Buka CFD Kembali
loading...
Pemerintah Kota Bekasi berencana membuka kembali Car Free Day (CFD) di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Ilustrasi/Dok/SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi berencana membuka kembali Car Free Day (CFD) di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Rencananya, CFD bakal kembali dirasakan oleh warga Kota Bekasi pada 21 Juni 2020.
"Minggu 21 Juni, mungkin kita buka dari kapasitas kecil," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (10/6/2020). Pembukaan kembali CFD dilakukan secara bertahap,maka ada pembatasan jumlah warga. (Baca juga; 4 Rute Bus AKDP Beroperasi Kembali dari Terminal Bekasi )
Rahmat menjelaskan, kapasitas warga diperkirkan hanya berjumlah 5.000 orang selama masih penerapan PSBB proporsional. Jika tak ada lonjakan kasus COVID-19, maka CFD diperbolehkan dengan kapasitas normal.
Biasanya, sebelum pandemi COVID-19, kegiatan CFD di Jalan Jendral Ahmad Yani diikuti 30.000 orang. Selama pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Bekasi meniadakan kegiatan CFD. (Baca juga; Ojek Online di Kota Bekasi Sudah Boleh Angkut Penumpang )
"(21 Juni) jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000, dua minggu depan lagi 20.000. Tahapan sampai 2 Juli 2020, sekitar 50%. Kemudian 70% dan saat sudah bisa stabil 100%," ujarnya.
Pemkot Bekasi juga akan membatasi waktu pelaksanaan CFD selama pandemi. Masyarakat hanya diperbolehkan CFD dari pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Catatan lain adalah, warga yang melakukan kegiatan CFD diwajibkan mengikuti anjuran protokol kesehatan.
"Minggu 21 Juni, mungkin kita buka dari kapasitas kecil," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (10/6/2020). Pembukaan kembali CFD dilakukan secara bertahap,maka ada pembatasan jumlah warga. (Baca juga; 4 Rute Bus AKDP Beroperasi Kembali dari Terminal Bekasi )
Rahmat menjelaskan, kapasitas warga diperkirkan hanya berjumlah 5.000 orang selama masih penerapan PSBB proporsional. Jika tak ada lonjakan kasus COVID-19, maka CFD diperbolehkan dengan kapasitas normal.
Biasanya, sebelum pandemi COVID-19, kegiatan CFD di Jalan Jendral Ahmad Yani diikuti 30.000 orang. Selama pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Bekasi meniadakan kegiatan CFD. (Baca juga; Ojek Online di Kota Bekasi Sudah Boleh Angkut Penumpang )
"(21 Juni) jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000, dua minggu depan lagi 20.000. Tahapan sampai 2 Juli 2020, sekitar 50%. Kemudian 70% dan saat sudah bisa stabil 100%," ujarnya.
Pemkot Bekasi juga akan membatasi waktu pelaksanaan CFD selama pandemi. Masyarakat hanya diperbolehkan CFD dari pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Catatan lain adalah, warga yang melakukan kegiatan CFD diwajibkan mengikuti anjuran protokol kesehatan.
(wib)
Lihat Juga :
