Kelas Pintar Siap Bantu Sekolah Berbasis Teknologi di Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap transformasi pendidikan berlangsung lebih cepat. Semua stakeholder harus beradaptasi demi tetap terlaksananya proses belajar mengajar.
Bukan hanya solusi temporer, tapi yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Kelas Pintar menghadirkan fitur untuk memaksimalkan peran masing-masing stakeholder, baik terkait administrasi, aktifitas belajar mengajar hingga monitoring.
Baca juga: Puluhan Rumah di Jombang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
“Dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar, para guru di sekolah dapat menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, meski kegiatan belajar mengajar dilakukan secara hybrid atau sebagian murid berada di sekolah dan sebagian lagi berada di rumah. Semua dapat dilakukan dengan bantuan teknologi,” jelas Founder & CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
Menurutnya, tak cukup di situ, murid dapat menggunakan Kelas Pintar di luar jam sekolah dengan pilihan produk dan fitur lain yang dapat membantu lebih memahami apa yang sudah dipelajari di sekolah.
Menurut Region Head of East Java Kelas Pintar, Zainal Fanani, saat ini sudah lebih dari seribu sekolah dan yayasan yang telah menjadi Sekolah Berbasis Teknologi dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar.
"Jika mengacu pada jumlah pengguna individu, sudah lebih dari 1 juta murid dari 100 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi menggunakan Kelas Pintar untuk melakukan aktifitas belajar secara online," terangnya.
Bukan hanya solusi temporer, tapi yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Kelas Pintar menghadirkan fitur untuk memaksimalkan peran masing-masing stakeholder, baik terkait administrasi, aktifitas belajar mengajar hingga monitoring.
Baca juga: Puluhan Rumah di Jombang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
“Dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar, para guru di sekolah dapat menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, meski kegiatan belajar mengajar dilakukan secara hybrid atau sebagian murid berada di sekolah dan sebagian lagi berada di rumah. Semua dapat dilakukan dengan bantuan teknologi,” jelas Founder & CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
Menurutnya, tak cukup di situ, murid dapat menggunakan Kelas Pintar di luar jam sekolah dengan pilihan produk dan fitur lain yang dapat membantu lebih memahami apa yang sudah dipelajari di sekolah.
Menurut Region Head of East Java Kelas Pintar, Zainal Fanani, saat ini sudah lebih dari seribu sekolah dan yayasan yang telah menjadi Sekolah Berbasis Teknologi dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar.
"Jika mengacu pada jumlah pengguna individu, sudah lebih dari 1 juta murid dari 100 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi menggunakan Kelas Pintar untuk melakukan aktifitas belajar secara online," terangnya.
(msd)