Jelang Ramadan, tindak kriminal meningkat

Rabu, 18 Juli 2012 - 14:24 WIB
Jelang Ramadan, tindak kriminal meningkat
Jelang Ramadan, tindak kriminal meningkat
A A A
Sindonews.com - Jelang Ramadan, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan segala tindak kejahatan.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Didiek Sutomo Tri Widodo mengatakan masyarakat perlu terus waspada terhadap aksi kriminalitas menjelang datangnya bulan Ramadan.

"Semua objek berpotensi disatroni perampok, mulai dari tempat yang menyimpan banyak uang, tak terkecuali toko emas juga kami perhatikan," ungkapnya ketika ditemui usai peresmian gedung baru Ditlantas dan Ditsabhara Polda Jateng di Kecamatan Mijen, Semarang, Rabu (18/7/2012).

Pihaknya, lanjut Didiek, akan menginstruksikan pengamanan kepada anggotanya. selain itu Didiek juga melakukan upaya pemberdayaan pengamanan internal masing-masing objek.

"Seperti perampokan yang menyasar kampus-kampus, kami koordinasi dengan pihak keamanan setempat, ini agar pengamanan menjadi maksimal," lanjutnya.

Didiek juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan, ketika disinggung terkait perampokan yang terjadi di wilayah hukum Polda DIY.

"Itu kan dekat sekali, geser sedikit saja sudah masuk Jateng," tambahnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Bambang Rudi Pratiknyo juga mengatakan potensi kriminalitas menjelang Ramadan cenderung meningkat.

"Berdasarkan data kami, dari tahun lalu pun demikian, ada peningkatan kasus-kasus perampokan menjelang Ramadan. Karena kelompok-kelompok pelaku jelas butuh uang untuk keperluan hari raya," ungkapnya.

Terkait beberapa perampokan yang menyasar objek kampus, seperti yang menimpa ISI Solo hingga Poltekkes Semarang, pihaknya menyatakan back up secara IT.

"Kalau dari Polda yang menemukan ya kami yang tangkap," jelasnya.

Ketika disinggung perampokan yang menimpa nasabah BRI di Yogyakarta, menurut Rudi, hal itu tidak ada keterkaitan dengan beberapa perampokan yang terjadi di Jawa Tengah.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5223 seconds (0.1#10.140)