Gembrot Sembukan, Kuliner Mustika Rasa Warisan Bung Karno yang Hampir Punah

Senin, 17 Januari 2022 - 11:01 WIB
loading...
Gembrot Sembukan, Kuliner Mustika Rasa Warisan Bung Karno yang Hampir Punah
Ilustrasi Gembrot sembukan. Foto: Istimewa
A A A
BLITAR - Gembrot Sembukan adalah salah satu kudapan tradisional masyarakat Jawa, yang tercatat di dalam Kitab Mustika Rasa. Mustika Rasa adalah buku masakan Indonesia yang berisi resep makanan dan minuman asli masyarakat Nusantara dari Sabang hingga Merauke.

Presiden Soekarno atau Bung Karno memerintahkan Kementerian Pertanian dan Agraria menyusun Mustika Rasa sebagai manifestasi kedaulatan pangan dan prinsip berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari) .

Kitab Mustika Rasa tidak hanya menghimpun 1.600-an resep makanan dan minuman, tapi juga mengusung misi meningkatkan rasa saling menghargai antar daerah, sekaligus mempererat rasa persatuan antar suku di Nusantara.



Salah satu menu makanan yang terhimpun adalah kudapan gembrot sembukan. Pada 1990-an, kudapan ini masih familiar. Khususnya bagi masyarakat Jawa.

Biasanya, gembrot sembukan dinikmati bersama nasi putih hangat. Kendati demikian tidak sedikit yang langsung menggadonya (makan tanpa nasi).

Seiring perkembangan jaman, kudapan gembrot sembukan semakin susah dicari. Terutama saat ini. Selain kehilangan peminat karena tanaman sembukan (paederia foetida) kian langka, jumlah orang yang mampu membikin gembrot sembukan juga semakin sedikit.



Agar kudapan asli masyarakat Jawa ini tidak punah, resep dan cara pembuatan harus tetap terjaga. Berikut cara membuat kudapan gembrot sembukan warisan Kitab Mustika Rasa :

Bahan-bahan:

Daun sembukan 10 ikat
Kelapa muda 1/2 butir
Tempe bosok 4 potong
Daun pisang 1 pelepah

Bumbu:

Bawang putih 3 siung
Lombok merah 3 biji
Lombok rawit 7 biji
Laos atau lengkuas 1 potong
Ketumbar 1/2 sdt
Garam 1 sdt

Cara Membuat:

Daun sembukan dicuci bersih, terus ditumbuk halus. Kemudian kelapa diparut. Bumbu-bumbu dihaluskan, lalu dicampur dengan parutan kelapa. Tempe bosok dihaluskan. Semua dicampur menjadi satu. Dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus.

Begitu usai dikukus, langsung berlanjut dibakar bolak-balik sampai merata. Begitu dirasa sudah kering, bisa diangkat. Kudapan gembrot sembukan siap dinikmati.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2550 seconds (0.1#10.140)