Pasar Bululawang di Kabupaten Malang Terbakar, Puluhan Kios Hangus
loading...
A
A
A
MALANG - Kebakaran menghanguskan puluhan kios di Pasar Tradisional Bululawang Kabupaten Malang , Jawa Timur, Minggu dinihari (16/1/2022). Material di dalam pasar yang mudah terbakar membuat kobaran api cepat menjalar.
Baca : Belasan Kios di Pasar Pangaribuan Tapanuli Utara Ludes Terbakar
Titik api pertama kali diketahui di sebelah selatan atau bagian samping pasar. Api kemudian merembet ke tengah pasar hingga menghanguskan puluhan kios.
Petugas berusaha memadamkan api yang cepat merembet dan menghanguskan puluhan kios ini. Sejumlah pedagang dibantu relawan nampak berusaha menyelamatkan barang dagangan yang belum terbakar.
"Sembilan mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Namun api baru bisa dipadamkan setelah 3 jam proses pembasahan," kata Samsul Bachtiar Petugas Damkar Kabupaten Malang.
Menurut petugas pemadam, hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran lantaran masih dalam penyidikan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini lantaran saat kejadian pasar dalam kondisi tutup. "Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya.
Baca : Belasan Kios di Pasar Pangaribuan Tapanuli Utara Ludes Terbakar
Titik api pertama kali diketahui di sebelah selatan atau bagian samping pasar. Api kemudian merembet ke tengah pasar hingga menghanguskan puluhan kios.
Petugas berusaha memadamkan api yang cepat merembet dan menghanguskan puluhan kios ini. Sejumlah pedagang dibantu relawan nampak berusaha menyelamatkan barang dagangan yang belum terbakar.
"Sembilan mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Namun api baru bisa dipadamkan setelah 3 jam proses pembasahan," kata Samsul Bachtiar Petugas Damkar Kabupaten Malang.
Menurut petugas pemadam, hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran lantaran masih dalam penyidikan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini lantaran saat kejadian pasar dalam kondisi tutup. "Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya.
(sms)