PVMBG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M6,7 di Laut Selatan Pandeglang

Sabtu, 15 Januari 2022 - 03:20 WIB
loading...
PVMBG Ungkap Penyebab...
PVMBG mengungkap penyebab gempa bumi M6,7 di Laut Selatan Pandeglang.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi merilis kondisi geologi dan penyebab gempa bumi yang terjadi di laut, di perairan selatan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat (14/1/2022).

Kepala PVMBG Andiani dalam keterangan resminya mengatakan, daratan sekitar pusat gempa bumi pada umumnya berupa morfologi dataran dan perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh endapan sedimen berumur Kuarter hingga Tersier.

Baca juga: Viral! Wanita Tanpa Busana Lakukan Video Call Sex dengan Pria

Endapan Kuarter dan endapan tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

"Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG, USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa bagian barat (sekitar Selat Sunda), dengan mekanisme sesar naik yang berarah relatif barat laut – tenggara," jelas dia.

Menurut dia, gempa bumi ini merupakan gempa bumi interface yang terjadi pada bidang gesek antara kedua lempeng tersebut.

Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami, namun masih berpotensi menyebabkan bahaya ikutan (collateral hazard). Bahaya ikutan itu berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi, khususnya di lokasi yang berdekatan dengan pusat gempa bumi.



Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

"Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi terlebih dahulu ke tempat aman sesuai dengan arahan dari BPBD dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, " ujar dia.

Bangunan di Kabupaten Pandeglang harus dibangun dengan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
Kebakaran Polda Banten,...
Kebakaran Polda Banten, Wakapolda: Penyebabnya Diperiksa Tim Laboratorium
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa...
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa NTB Terasa hingga Bali
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa...
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa NTB
Belasan Rumah di Bolaang...
Belasan Rumah di Bolaang Mongondow Timur Rusak Akibat Gempa M6,0
Gempa Berkekuatan M6,0...
Gempa Berkekuatan M6,0 Guncang Tutuyan Boltim Sulut
Partai Perindo Banten...
Partai Perindo Banten Pacu Transformasi dan Kawal Pemerintahan Andra Soni-Dimyati
Hijaz Putra Resmi Pimpin...
Hijaz Putra Resmi Pimpin PD TIDAR Banten Periode 2025-2030
Rekomendasi
Cegah Dehumanisasi,...
Cegah Dehumanisasi, Pengembangan Teknologi Harus Diperkuat Nilai Kehidupan Sosial
Staf Sekjen PDIP Hasto...
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan di PN Selatan
Riwayat Jabatan Irjen...
Riwayat Jabatan Irjen Pol Anwar yang Baru Terkena Mutasi Jadi Asisten SDM Kapolri
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
4 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
4 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved