Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Brebes Putus Diterjang Arus Sungai
loading...
A
A
A
BREBES - Jembatan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Brebes , Jawa Tengah sepanjang 15 meter putus, diterjang derasnya arus sungai pascadiguyur hujan deras , Kamis petang (13/1/2022).
Dua kecamatan yang terdampak yakni Pedukuhan Karang Bokong, Desa Kamal dan Kecamatan Larangan.
Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, jembatan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki, itupun warga harus berhati-hati karena tebing yang curam dan licin.
Salah satu warga mengatakan jembatan sungai rambut ini putus akibat meluapnya dua sungai yang bertemu di jembatan ini hingga menggerus pondasi jembatan.
Menurut warga jembatan ini merupakan satu satunya akses yang menghubungkankan Desa Pamulihan dan Desa Kamal di Kecamatan Larangan dengan Desa Jumasih, Kecamatan Ketanggungan.
“Warga terpaksa harus memutar ke Desa Cikesal Kecamatan Ketanggungan untuk menuju Kecamatan Larangan sejauh sekitar 40-50 kilometer, begitu juga sejumlah kendaraan terpaksa memutar balik,” ungkap Sunar warga sekitar.
Tim SAR dan relawan hingga Kamis malam (13/1/2022) masih melakukan penanganan darurat. “Kami terpaksa membuat titian bambu agar warga bisa menuruni tebing yang curam dan licin,” ujar Komandan SAR Brebes, Waryadi.
Warga di kedua kecamatan ini pun berharap agar pemkab segera membuat jembatan darurat, karena setiap hari anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas selalu melewati jembatan tersebut.
Dua kecamatan yang terdampak yakni Pedukuhan Karang Bokong, Desa Kamal dan Kecamatan Larangan.
Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, jembatan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki, itupun warga harus berhati-hati karena tebing yang curam dan licin.
Salah satu warga mengatakan jembatan sungai rambut ini putus akibat meluapnya dua sungai yang bertemu di jembatan ini hingga menggerus pondasi jembatan.
Menurut warga jembatan ini merupakan satu satunya akses yang menghubungkankan Desa Pamulihan dan Desa Kamal di Kecamatan Larangan dengan Desa Jumasih, Kecamatan Ketanggungan.
“Warga terpaksa harus memutar ke Desa Cikesal Kecamatan Ketanggungan untuk menuju Kecamatan Larangan sejauh sekitar 40-50 kilometer, begitu juga sejumlah kendaraan terpaksa memutar balik,” ungkap Sunar warga sekitar.
Tim SAR dan relawan hingga Kamis malam (13/1/2022) masih melakukan penanganan darurat. “Kami terpaksa membuat titian bambu agar warga bisa menuruni tebing yang curam dan licin,” ujar Komandan SAR Brebes, Waryadi.
Warga di kedua kecamatan ini pun berharap agar pemkab segera membuat jembatan darurat, karena setiap hari anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas selalu melewati jembatan tersebut.
(nic)