Update Corona Jabar: Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 50 Orang
loading...
Foto/tangkapan layar pikobar
A
A
A
BANDUNG - Laju penambahan pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Jawa Barat terus meningkat. Berdasarkan tampilan data statistik laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar), terdapat penambahan 50 kasus baru.
Berdasarkan tampilan data statistik terbaru, Rabu (10/6/2020) pukul 20.44 WIB tersebut, jumlah total pasien terkonfirmasi positif di Jabar kini mencapai 2.506 orang. Sementara jumlah pasien positif aktif sebanyak 1.350 orang atau bertambah 17 orang.
Meski begitu, jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami penambahan sebanyak 33 orang, sehingga total pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh totalnya mencapai 995 orang. Kabar baik lainnya, tidak ada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, jumlah total pasien meninggal dunia tetap sebanyak 161 orang.
(Baca: Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021)
Berdasarkan data peta sebaran, kasus terkonfirmasi positif tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 545 kasus, disusul Kota Bekasi 489 kasus, dan Kota Bandung 347 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 194 kasus disusul Kabupaten Bekasi 176 kasus, Kota Bogor 118 kasus, Kota Cimahi 83 kasus, Kabupaten Bandung 74 kasus, Kabupaten Bandung Barat 58 kasus, dan Kota Sukabumi 46 kasus.
Lalu, di Kabupaten Subang 39 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kabupaten Sukabumi 26 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, dan Kabupaten Karawang 20 kasus.
(Baca: Pemprov Evaluasi Pembatasan Mikro di 6 Kelurahan, Begini Hasilnya)
Selanjutnya, di Kabupaten Garut total pasien positif tercatat 19 kasus, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Indramayu 15 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kota Cirebon, total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Cirebon 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.
(Baca: Klaster Pasar Cileungsi, Pasien Positif COVID-19 Jadi 26 Orang)
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.222 orang dimana 48.903 orang atau 93,64 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.319 orang atau 6,36 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.325 orang dimana 7.925 orang atau 84,99 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.400 orang atau 15,01 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Berdasarkan tampilan data statistik terbaru, Rabu (10/6/2020) pukul 20.44 WIB tersebut, jumlah total pasien terkonfirmasi positif di Jabar kini mencapai 2.506 orang. Sementara jumlah pasien positif aktif sebanyak 1.350 orang atau bertambah 17 orang.
Meski begitu, jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami penambahan sebanyak 33 orang, sehingga total pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh totalnya mencapai 995 orang. Kabar baik lainnya, tidak ada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, jumlah total pasien meninggal dunia tetap sebanyak 161 orang.
(Baca: Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021)
Berdasarkan data peta sebaran, kasus terkonfirmasi positif tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 545 kasus, disusul Kota Bekasi 489 kasus, dan Kota Bandung 347 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 194 kasus disusul Kabupaten Bekasi 176 kasus, Kota Bogor 118 kasus, Kota Cimahi 83 kasus, Kabupaten Bandung 74 kasus, Kabupaten Bandung Barat 58 kasus, dan Kota Sukabumi 46 kasus.
Lalu, di Kabupaten Subang 39 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kabupaten Sukabumi 26 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, dan Kabupaten Karawang 20 kasus.
(Baca: Pemprov Evaluasi Pembatasan Mikro di 6 Kelurahan, Begini Hasilnya)
Selanjutnya, di Kabupaten Garut total pasien positif tercatat 19 kasus, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Indramayu 15 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kota Cirebon, total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Cirebon 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.
(Baca: Klaster Pasar Cileungsi, Pasien Positif COVID-19 Jadi 26 Orang)
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.222 orang dimana 48.903 orang atau 93,64 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.319 orang atau 6,36 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.325 orang dimana 7.925 orang atau 84,99 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.400 orang atau 15,01 persen lainnya masih dalam pengawasan.
(muh)
Explore More