Program Lapor Pak Kapolres Disambut Positif, 98,35% Pengaduan Tertangani Baik
loading...
Program Lapor Pak Kapolres yang dimotori Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mendapat respons positif dari masyarakat. Foto/Dok. Polres Karawang
A
A
A
KARAWANG - Program "Lapor Pak Kapolres" Polres Karawang mendapat respons positif dari masyarakat. Melalui hotline dan berbagai akun media sosial yang disiapkan, masyarakat dapat langsung melaporkan berbagai gangguan kamtibmas ataupun peristiwa di wilayah masing-masing.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, sejak di-launching 14 September 2021 lalu, jumlah pengaduan masyarakat yang masuk sebanyak 1.158 laporan. Mulai dari soal kemacetan, premanisme, dan sebagainya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 1.139 atau 98,35% diselesaikan dengan baik. Sementara 19 laporan diproses atau dilanjutkan. "Alhamdulillah, program ini disambut antusias masyarakat. Sebab begitu laporan masuk, kami langsung ditindaklanjuti dan selesai saat itu juga," kata Aldi, Rabu (12/1/2022).
Untuk layanan program Lapor Pak Kapolres, masyarakat bisa menghubungi melalui pesan pada WhatsApp (WA) di nomor 082211272003 atau Instagram @kapolreskarawang.
Program Lapor Pak Kapolres ini sebagai hadiah bagi warga menyambut HUT ke-388 Kabupaten Karawang yang kemudian di-launching Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Dengan program Lapor Pak Kapolres ini setiap warga dapat berkomunikasi langsung dengan Kapolres Karawang mengenai segala hal yang berkaitan dengan layanan kepolisian.
Aldi menjelaskan, latar belakang lahirnya program Lapor Pak Kapolres adalah keluhan masyarakat yang disampaikan melalui beberapa media sosial hingga viral dan menjadi pembicaraan di masyarakat. "Untuk bisa merespons cepat keluhan yang disampaikan masyarakat, saya bersama pejabat utama Polres Karawang dan kapolsek jajaran sepakat untuk luncurkan program Lapor Pak Kapolres," ungkapnya.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara ini mengatakan, Lapor Pak Kapolres merupakan salah satu program transformasi pelayanan. Tujuannya mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yakni transformasi menuju Polri Presisi , Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. "Untuk mendukung program kebijakan Kapolri menuju Polri yang Presisi, kami membentuk pelayanan berbasis IT (online) yang yang mudah diakses masyarakat," terangnya.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, sejak di-launching 14 September 2021 lalu, jumlah pengaduan masyarakat yang masuk sebanyak 1.158 laporan. Mulai dari soal kemacetan, premanisme, dan sebagainya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 1.139 atau 98,35% diselesaikan dengan baik. Sementara 19 laporan diproses atau dilanjutkan. "Alhamdulillah, program ini disambut antusias masyarakat. Sebab begitu laporan masuk, kami langsung ditindaklanjuti dan selesai saat itu juga," kata Aldi, Rabu (12/1/2022).
Untuk layanan program Lapor Pak Kapolres, masyarakat bisa menghubungi melalui pesan pada WhatsApp (WA) di nomor 082211272003 atau Instagram @kapolreskarawang.
Program Lapor Pak Kapolres ini sebagai hadiah bagi warga menyambut HUT ke-388 Kabupaten Karawang yang kemudian di-launching Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Dengan program Lapor Pak Kapolres ini setiap warga dapat berkomunikasi langsung dengan Kapolres Karawang mengenai segala hal yang berkaitan dengan layanan kepolisian.
Aldi menjelaskan, latar belakang lahirnya program Lapor Pak Kapolres adalah keluhan masyarakat yang disampaikan melalui beberapa media sosial hingga viral dan menjadi pembicaraan di masyarakat. "Untuk bisa merespons cepat keluhan yang disampaikan masyarakat, saya bersama pejabat utama Polres Karawang dan kapolsek jajaran sepakat untuk luncurkan program Lapor Pak Kapolres," ungkapnya.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara ini mengatakan, Lapor Pak Kapolres merupakan salah satu program transformasi pelayanan. Tujuannya mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yakni transformasi menuju Polri Presisi , Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. "Untuk mendukung program kebijakan Kapolri menuju Polri yang Presisi, kami membentuk pelayanan berbasis IT (online) yang yang mudah diakses masyarakat," terangnya.
(poe)
Lihat Juga :
