219 Rumah Warga KBB Rusak Akibat Hujan dan Angin Kencang
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan kerusakan rumah warga di tiga desa yang ada di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan data yang terekap di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, kerusakan rumah itu terjadi di Desa Kerta Mukti, Desa Citatah Kampung Ciparang RW 2, dan Desa Cipatat Kampung Sukamanah RW 13.
Baca juga: Penampakan Pejabat BPK Gadungan saat Beraksi, Pakai Mobil Mewah hingga Dikawal Patwal
"Peristiwa hujan disertai angin kencang itu terjadi, Selasa (11/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo, Rabu (12/1/2022).
Duddy menyebutkan, dampak kerusakan paling banyak terdapat di Desa Kerta Mukti yang menimpa 8 RW, masing-masing RW 19, 18, 16, 14, 12, 10, 11, dan RW 08. Sementara di Desa Citatah dan Cipatat masing-masing terjadi di satu RW.
"Akibat kejadian itu ada 23 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 195 rumah rusak ringan. Jadi total keseluruhan terdampak ada 219 rumah," sebutnya.
Dikatakannya, kebanyakan rumah yang rusak berat dikarenakan pohon tumbang dan menimpa rumah warga, jaringan kabel listrik, kabel telpon, dan menghalangi jalan. Namun tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini dan hanya menimbulkan kerugian materi.
Pihaknya bersama petugas gabungan dari polsek, koramil, Kecamatan, desa dan relawan telah melakukan assesment ke lokasi. Mengevakuasi pohon-pohon tumbang serta melakukan pembersihan material dan rumah warga yang terdampak. Arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat yang sempat terhalang pohon kini kembali sudah bisa dilalui.
"Jalan sudah bisa dilalui kendaraan, kalau kerusakan rumah kebanyakan dibagian atap genteng," pungkasnya.
Berdasarkan data yang terekap di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, kerusakan rumah itu terjadi di Desa Kerta Mukti, Desa Citatah Kampung Ciparang RW 2, dan Desa Cipatat Kampung Sukamanah RW 13.
Baca juga: Penampakan Pejabat BPK Gadungan saat Beraksi, Pakai Mobil Mewah hingga Dikawal Patwal
"Peristiwa hujan disertai angin kencang itu terjadi, Selasa (11/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo, Rabu (12/1/2022).
Duddy menyebutkan, dampak kerusakan paling banyak terdapat di Desa Kerta Mukti yang menimpa 8 RW, masing-masing RW 19, 18, 16, 14, 12, 10, 11, dan RW 08. Sementara di Desa Citatah dan Cipatat masing-masing terjadi di satu RW.
"Akibat kejadian itu ada 23 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 195 rumah rusak ringan. Jadi total keseluruhan terdampak ada 219 rumah," sebutnya.
Dikatakannya, kebanyakan rumah yang rusak berat dikarenakan pohon tumbang dan menimpa rumah warga, jaringan kabel listrik, kabel telpon, dan menghalangi jalan. Namun tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini dan hanya menimbulkan kerugian materi.
Pihaknya bersama petugas gabungan dari polsek, koramil, Kecamatan, desa dan relawan telah melakukan assesment ke lokasi. Mengevakuasi pohon-pohon tumbang serta melakukan pembersihan material dan rumah warga yang terdampak. Arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat yang sempat terhalang pohon kini kembali sudah bisa dilalui.
"Jalan sudah bisa dilalui kendaraan, kalau kerusakan rumah kebanyakan dibagian atap genteng," pungkasnya.
(msd)