DDI Galesong Baru Makassar Resmi jadi Pondok Pesantren

Selasa, 11 Januari 2022 - 18:41 WIB
loading...
DDI Galesong Baru Makassar...
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Arsyad Ambo Tuo, didampingi Kasi PD Pontren Afdal usai menyerahkan SK dan Ijin Operasi Pondok Pesantern kepada Ketua Yayasan DDI Galesong Baru, Ahmad Taslim, Selasa, (11/01/2022). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Galesong Baru Makassar, resmi menjadi pondok pesantren . Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dan Ijin Operasional atas beridirinya Pondok Pesantren pada Selasa, (11/01/2022).

Pada penyerahan SK dan Ijin Operasional Pondok Pesantren ini dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Arsyad Ambo Tuo, didampingi Kasi PD Pontren Kemenag Makassar kepada Ketua Yayasan DDI Galesong Baru, Ahmad Taslim yang digelar di Madrasah DDI Galesong Baru Makassar Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah.



Ketua Yayasan DDI Galesong Baru Makassar Ahmad Taslim menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT serta ucapan terima kasihnya kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI, khususnya Kemenag Kota Makassar atas diterbitkannya SK dan Ijop Pondok Pesantren ini.

"Sehingga ke depan aktifitas belajar mengajar maupun kegiatan pesantren lainnya sudah dapat dilaksanakan," kata dia usai kegiatan.

Ahmad Taslim juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat sebelum launching pesantren dilaksanakan, jajaran pengurus pondok pesantren DDI Galesong Baru akan diberangkatkan ke pulau Jawa untuk melakukan study banding di beberapa pondok pesantren yang ada disana.

"Ini untuk menyerap pengalaman model pengelolaan serta membangun kerjasama dalam pengembangan pondok pesantren," katanya.

Pada penyerahan SK dan Ijin Operasional Pondok turut disaksikan oleh beberapa staf kantor Kemenag Kota Makassar, para kepala madrasah dan guru-guru dalam lingkup satuan pendidikan DDI Galesong Baru serta di hadiri pula oleh beberapa tokoh masyarakat yang ada disekitar kompleks madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Makassar Arsyad Ambo Tuo memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Yayasan DDI Galbar atas terobosan yang dilakukan dan ini adalah sebuah sejarah, mengingat DDI Galbar yang didirikan oleh AGH Rahman Mattammeng ini dahulunya hanya berbentuk halaqah (pengajian duduk). "Kemudian berubah menjadi madrasah dan kini menjadi pondok pesantren," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa DDI Galbar ini telah banyak melahirkan santri dan menjadi ulama besar seperti halnya alm AGH Sanusi Baco, Prof Qurais Shihab, Prof Dr Nurhayati Rahman dan masih banyak lagi.



Untuk itu kata dia, Pondok Pesantren memang merupakan lembaga pendidikan yang harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan prioritas utama dalam meningkatkan ilmu keagamaan. "Karena melalui pondok pesantren inilah lahir intelak muda yang memiliki pengetahuan agama yang luas serta berakhlak karimah," jelasnya.

Selain itu kata dia, salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah lahirnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesanten. "Kalau dulu, pesantren sibuk cari dana mengedarkan proposal, sekarang terbalik, pemerintah sibuk cari pontren yang layak diberi dana,” ujarnya.



Alumni DDI Galesong Baru Makassar Afdal yang kini menjabat sebagai Kasi PD Pontren Kemenag Kota Makassar, mengutarakan rasa syukur, rasa haru sekaligus merasa bangga atas berdirinya pondok pesantren ini.

"Ke depan Pontren DDI Galesong Baru dapat melahirkan ulama dan intelektual muda serta menjadi barometer pendidikan keagamaan di Sulawesi Selatan," tandasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)