Siswa SDN Ujungtebu 3 Akhirnya Dapat Bantuan Sepatu dari Pemkab Serang
loading...
A
A
A
SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) bereaksi cepat memberikan bantuan sepatu kepada para siswa SDN Ujung Tebu 3, Kecamatan Ciomas. Siswa sekolah ini diberitakan memperihatinkan oleh salah satu media online nasional dan televisi swasta, serta tengah didorong agar mendapatkan donasi dari masyarakat.
“Muatan berita online nasional terhadap SDN Ujungtebu 3 memotret kesenjangan yang diharapkan mengundang simpati serta mengumpulkan donasi untuk disalurkan. Alhamdulillah, kami pun bergerak cepat memberikan solusi,” kata Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya usai memberikan bantuan sepatu di SDN Ujungtebu 3, Senin (10/1/2022).
Berdasarkan konfirmasi kepada pihak sekolah, kata Asep, pengambilan gambar oleh televisi swasta terhadap siswa SDN Ujungtebu dilaksanakan pada 9-11 Desember 2021. Sebelumnya ada yang menghubungi pihak sekolah dan menawarkan bantuan dari Yayasan. Kemudian berita di media online maupun televisi swasta nasional ditayangkan pada 8 Januari 2022.
Sampai saat ini, kata Asep, belum ada bantuan dari pihak swasta kepada para siswa. Namun atas intruksi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Dindikbud mengunjungi pihak sekolah dan Mujib, salah satu siswa yang diberitakan pada Minggu (7/1/2022). “Untuk Mujib kami langsung belikan sepatu, kaos kaki, tas, dan seragam sekolah. Serta menyusul dan sudah diberikan bantuan sepatu untuk semua siswa,” ujarnya.
Asep menegaskan, melalui kebijakan Bupati Serang, Dindikbud Kabupaten Serang telah memberikan beasiswa SD dan SMP setiap tahun. Untuk peserta didik tingkat SD sebanyak 1.400 siswa. Per anak diberikan beasiswa Rp1.000.000, terbagi untuk beasiswa SD siswa miskin sebanyak 1.000 siswa dan beasiswa siswa berprestasi sebanyak 400 siswa.
Sementara untuk beasiswa SMP berjumlah 1.445 siswa. Diantaranya beasiswa untuk Tahfidz sebanyak 339 siswa, beasiswa SMP berprestasi sebanyak 57 siswa dan untuk siswa miskin sebanyak 1.049 siswa.
“Beasiswa ini untuk menekan angka putus sekolah di luar bantuan operasional sekolah atau BOS dari pemerintah pusat. Antara lain bisa dimanfaatkan untuk membeli seragam sekolah, termasuk sepatu siswa,” ujarnya.
Asep berharap, para pengawas di tingkat SD maupun SMP mampu lebih peka terhadap kebutuhan sekolah maupun siswa, kemudian dapat diusulkan ke Dindikbud Kabuapaten Serang. Apalagi program pendidikan merupakan prioritas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa.
“Atas keseriusan kepala daerah, program pendidikan juga dibantu oleh sejumlah dana sosial perusahaan di Kabupaten Serang,” ujar Asep.
Lihat Juga: Viral Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Diminta Kerja Paruh Waktu, Warganet: ITB Makin Hari, Makin Kocak!
“Muatan berita online nasional terhadap SDN Ujungtebu 3 memotret kesenjangan yang diharapkan mengundang simpati serta mengumpulkan donasi untuk disalurkan. Alhamdulillah, kami pun bergerak cepat memberikan solusi,” kata Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya usai memberikan bantuan sepatu di SDN Ujungtebu 3, Senin (10/1/2022).
Berdasarkan konfirmasi kepada pihak sekolah, kata Asep, pengambilan gambar oleh televisi swasta terhadap siswa SDN Ujungtebu dilaksanakan pada 9-11 Desember 2021. Sebelumnya ada yang menghubungi pihak sekolah dan menawarkan bantuan dari Yayasan. Kemudian berita di media online maupun televisi swasta nasional ditayangkan pada 8 Januari 2022.
Sampai saat ini, kata Asep, belum ada bantuan dari pihak swasta kepada para siswa. Namun atas intruksi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Dindikbud mengunjungi pihak sekolah dan Mujib, salah satu siswa yang diberitakan pada Minggu (7/1/2022). “Untuk Mujib kami langsung belikan sepatu, kaos kaki, tas, dan seragam sekolah. Serta menyusul dan sudah diberikan bantuan sepatu untuk semua siswa,” ujarnya.
Asep menegaskan, melalui kebijakan Bupati Serang, Dindikbud Kabupaten Serang telah memberikan beasiswa SD dan SMP setiap tahun. Untuk peserta didik tingkat SD sebanyak 1.400 siswa. Per anak diberikan beasiswa Rp1.000.000, terbagi untuk beasiswa SD siswa miskin sebanyak 1.000 siswa dan beasiswa siswa berprestasi sebanyak 400 siswa.
Sementara untuk beasiswa SMP berjumlah 1.445 siswa. Diantaranya beasiswa untuk Tahfidz sebanyak 339 siswa, beasiswa SMP berprestasi sebanyak 57 siswa dan untuk siswa miskin sebanyak 1.049 siswa.
“Beasiswa ini untuk menekan angka putus sekolah di luar bantuan operasional sekolah atau BOS dari pemerintah pusat. Antara lain bisa dimanfaatkan untuk membeli seragam sekolah, termasuk sepatu siswa,” ujarnya.
Asep berharap, para pengawas di tingkat SD maupun SMP mampu lebih peka terhadap kebutuhan sekolah maupun siswa, kemudian dapat diusulkan ke Dindikbud Kabuapaten Serang. Apalagi program pendidikan merupakan prioritas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa.
“Atas keseriusan kepala daerah, program pendidikan juga dibantu oleh sejumlah dana sosial perusahaan di Kabupaten Serang,” ujar Asep.
Lihat Juga: Viral Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Diminta Kerja Paruh Waktu, Warganet: ITB Makin Hari, Makin Kocak!
(don)