BLK Lembang Gandeng Ekosis Dukung Pelaku Usaha Agribisnis Melek Digital
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mendukung pengembangan usaha dan peningkatan produktivitas pelaku usaha agribisnis melalui ekosistem digital yang terintegrasi.
BLK Lembang sebagai salah satu unit di bawah Dirjen Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen melakukan kerjasama pengembangan ekosistem digital. Karena itu, BLK Lembang menggandeng Ekosis, yang merupakan startup agribisnis.
Para Alumni BLK akan diberikan pelatihan dan praktek keberlanjutan wirausaha melalui platform Ekosis.
Kepala BLK Lembang, Tuti Haryanti meyakini kerjasama ini akan bermanfaat bagi pertumbuhan ekosistem agribisnis Indonesia.
"Yang akan berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan UMKM agribisnis lainnya," katanya, Minggu (9/1/2022).
Sementara Herson Sentosa selaku CEO Ekosis mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dari segi pemasaran dengan memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan pasar ritel, industri, bahkan pasar global.
"Ini merupakan kesempatan luas bagi pelaku agribisnis di seluruh Indonesia untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama di Ekosis," ujarnya.
BLK Lembang sebagai salah satu unit di bawah Dirjen Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen melakukan kerjasama pengembangan ekosistem digital. Karena itu, BLK Lembang menggandeng Ekosis, yang merupakan startup agribisnis.
Para Alumni BLK akan diberikan pelatihan dan praktek keberlanjutan wirausaha melalui platform Ekosis.
Kepala BLK Lembang, Tuti Haryanti meyakini kerjasama ini akan bermanfaat bagi pertumbuhan ekosistem agribisnis Indonesia.
"Yang akan berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan UMKM agribisnis lainnya," katanya, Minggu (9/1/2022).
Sementara Herson Sentosa selaku CEO Ekosis mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dari segi pemasaran dengan memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan pasar ritel, industri, bahkan pasar global.
"Ini merupakan kesempatan luas bagi pelaku agribisnis di seluruh Indonesia untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama di Ekosis," ujarnya.
(shf)