Anggota Geng Motor XTC Dibantai di Kebun Karet, Polisi: Pelakunya Lebih dari Satu Orang
loading...
Polisi mendapatkan bukti jika pelaku yang menghabisi korban M Ismail (17) di perkebunan karet di Cipatat, KBB lebih dari satu orang. Foto/Dok.MPI
A
A
A
CIMAHI - Pembunuhan terhadap M Ismail (17) warga Kampung Kiara, Mandalawangi, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) di tengah perkebunan karet diduga dilakukan oleh pelaku lebih dari satu orang.
Keterangan tersebut didapatkan dari sejumlah saksi dan rekan korban. Termasuk salah seorang teman korban yang saat kejadian berhasil menyelamatkan diri dari kejaran dan pengeroyokan para pelaku.
"Pelakunya lebih dari satu orang, karena saat itu teman korban berhasil kabur dan selamat dari orang-orang yang mengejarnya," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Kamis (6/1/2022).
Pihaknya mensinyalir pelaku dugaan pembunuhan terhadap korban yang diketahui merupakan anggota kelompok bermotor XTC itu lebih dari seorang.
Selain berdasarkan pengakuan korban lain yang selamat, juga bisa diliat dari luka-luka di tubuh korban.
Korban dipastikan tewas akibat luka bacokan di tubuhnya, seperti di bagian leher dan punggung yang lukanya terlihat jelas.
Mayat korban ditinggalkan begitu saja di lokasi, hingga akhirnya ditemukan tewas tiga hari usai dilaporkan hilang sejak malam pergantian tahun baru 2021.
"Kami masih berupaya mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini, semoga secepatnya bisa terungkap," imbuhnya.
Keterangan tersebut didapatkan dari sejumlah saksi dan rekan korban. Termasuk salah seorang teman korban yang saat kejadian berhasil menyelamatkan diri dari kejaran dan pengeroyokan para pelaku.
"Pelakunya lebih dari satu orang, karena saat itu teman korban berhasil kabur dan selamat dari orang-orang yang mengejarnya," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Kamis (6/1/2022).
Pihaknya mensinyalir pelaku dugaan pembunuhan terhadap korban yang diketahui merupakan anggota kelompok bermotor XTC itu lebih dari seorang.
Selain berdasarkan pengakuan korban lain yang selamat, juga bisa diliat dari luka-luka di tubuh korban.
Korban dipastikan tewas akibat luka bacokan di tubuhnya, seperti di bagian leher dan punggung yang lukanya terlihat jelas.
Mayat korban ditinggalkan begitu saja di lokasi, hingga akhirnya ditemukan tewas tiga hari usai dilaporkan hilang sejak malam pergantian tahun baru 2021.
"Kami masih berupaya mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini, semoga secepatnya bisa terungkap," imbuhnya.
Explore More