Nganjuk Diguncang 878 Kali Gempa, Stasiun Geofisika Minta Warga Waspada

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:20 WIB
loading...
Nganjuk Diguncang 878 Kali Gempa, Stasiun Geofisika Minta Warga Waspada
Peta gempa di Indonesia. Foto: Istimewa
A A A
NGANJUK - Stasiun Geofisika wilayah Nganjuk mencatat ada sebanyak 878 kali aktivitas gempa bumi yang terjadi di sepanjang Januari-Desember 2021.

Sebanyak 47 gempa diantaranya, memiliki getaran kuat dan 3 gempa lainnya menimbulkan kerusakan. Seluruh gempa yang terdeteksi di sepanjang tahun 2021 berada pada kedalaman yang variatif.

“Gempa bumi pada kedalaman dangkal (kurang dari 60 km) sebanyak 88% atau 773 kali kejadian dan kedalaman menengah (60-300 km) sebanyak 105 kejadian atau 12%,“ tulis Harto, Plt Stasiun Geofisika Nganjuk, Selasa (4/1/2022).



Gempa dengan magnitudo 3.0-5.0 berlangsung 457 kali dan mendominasi. Sedangkan gempa dengan magnitudo kurang dari 3.0 terjadi 411 kali atau 47%, serta 1% dengan dengan magnitudo di atas 5.0.

Stasiun Geofisika Nganjuk mencatat, khusus di bulan Oktober terjadi 113 kali gempa dan menjadi peristiwa terbanyak. Sementara 3 gempa bumi yang merusak belangsung, pada 21 Mei 2021, di Tenggara Kabupaten Blitar.



Gempa bumi dengan intensitas III-V MMI memiliki getaran Magnitudo 6.2. Kemudian gempa bumi dengan Magnitudo 5.3 berlangsung 22 Oktober 2021 di Barat Daya Kabupaten Malang dan gempa Magnitudo 5.1 di Barat Daya Kabupaten Jember, pada 16 Desember 2021, mengakibatkan sejumlah rumah permanen rusak, bahkan roboh.

“Kebanyakan rumah yang roboh akibat bangunan yang memang kurang memenuhi syarat bangunan tahan gempa yaitu tidak adanya coloum besi yang mengelilingi sehingga saat terjadi goncangan gempa langsung terurai dan lepas dari kedudukanya,“ terang Harto.



Stasiun Geofisika Nganjuk menyebut intensitas gempa bumi tahun 2021 lebih tinggi dibanding tahun 2020, yakni 615 kali dengan 39 kali dirasakan warga. Harto mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan.

“Kita perlu waspada bahwa wilayah yang kita tempati ini memang tidak aman dari gempa bumi. Namun demikian tidak perlu resah, karena pihak pemerintah dalam hal ini diamanatkan BMKG akan selalu memberikan info dini kepada masyarakat luas agar selamat dari ancaman bahaya gempa bumi,” pungkasnya.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2841 seconds (0.1#10.140)